Suku Baduy dengan 6 Fakta Menarik, Mulai dari Wanita Cantik Sampai ………………..

6 Oktober 2023, 07:23 WIB
Wanita Baduy yang cantik alami banyak dikagumi. /Dok. Trust Banten/

HAILOMBOKTIMUR - Suku Baduy adalah masyarakat pedalaman, mereka tinggal di Pegunungan Kendeng, tepatnya di desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, sekitar 40 km dari Rangkasbitung, pusat kota Lebak, Banten.di Provinsi Banten,

 

Di Indonesia Suku Baduy telah menjadi subjek perbincangan yang menarik selama bertahun-tahun. Masyarakat ini terkenal karena kehidupan mereka yang sederhana, kecantikan alami wanita-wanitanya, serta tradisi-tradisi unik yang mereka lestarikan.

 

Pakaian mereka terdiri dari baju putih atau hitam, ikat kepala, dan sarung, semuanya dibuat dengan tenunan tangan. Ini adalah bagian dari warisan budaya nenek moyang yang mereka lestarikan.

 

Dilansir hailomboktimur.com dari Channel Youtube Blog Cerita. Jumát 6 Oktober 2023. Berikut Enam Fakta menarik tentang Suku Baduy.

 

Kecantikan Tanpa Noda

 

Wanita-wanita suku ini dikenal memiliki kulit yang putih bersih tanpa noda, rambut hitam yang panjang, bentuk wajah oval, tubuh ramping, dan senyuman yang menawan. Keindahan mereka muncul tanpa perlu bantuan make-up atau perawatan kecantikan modern. Kecantikan ini diyakini berasal dari kondisi alam yang masih segar, air yang jernih, dan makanan alami yang mereka konsumsi.

 

Penolakan Terhadap Internet

 

Baru-baru ini, Suku Baduy memilih untuk menolak internet di wilayah mereka dan meminta agar jaringan internet dihilangkan. Mereka khawatir bahwa internet dapat merusak moral generasi muda dengan akses ke berbagai aplikasi dan konten yang bertentangan dengan adat dan tradisi mereka. Keputusan ini mencerminkan tekad mereka untuk menjaga kehidupan mereka yang sederhana dan budaya mereka yang berharga.

 

Penggunaan Bahan Alamiah

 

Suku Baduy sangat hemat dan menjalani hidup sederhana. Mereka tidak menggunakan peralatan modern seperti kendaraan bermotor, sabun, atau peralatan plastik. Mandi dilakukan di sungai, menggunakan batu untuk membersihkan diri. Gelas dan piring pun terbuat dari bambu panjang, menciptakan aroma khas yang mempengaruhi rasa minuman seperti kopi yang mereka nikmati.

 

Tradisi Unik

 

Suku Baduy memiliki tradisi unik, seperti kawaluh, yang merupakan tiga kali puasa selama tiga bulan. Selama periode ini, pengunjung dilarang masuk ke wilayah Baduy Dalam. Mereka juga memiliki tradisi perjodohan, di mana orang tua memilihkan pasangan untuk anak mereka. Selain itu, mereka mengubur jenazah tanpa tanda kuburan, menjadikan hutan pemakaman mereka sebagai area pertanian.

 

Kekayaan Dalam Tembikar

 

Tanda status kekayaan dalam masyarakat Baduy dalam ditunjukkan oleh jumlah tembikar kuningan yang mereka miliki. Semakin banyak tembikar yang disimpan dalam rumah, semakin tinggi status keluarga tersebut.

 

Rumah Adat yang Unik

 

Rumah adat suku Baduy, disebut juga "Sulah Nyanda," dibangun tanpa menggunakan semen atau paku. Mereka menggunakan simpul dari tali yang terbuat dari akar atau kulit pohon, dan pasak dari kayu untuk memperkokoh bangunan tersebut. Meskipun sederhana, rumah-rumah ini sangat kuat dan menunjukkan seni arsitektur yang tinggi.

 

Suku Baduy adalah contoh nyata dari masyarakat yang menjaga tradisi dan budaya mereka di tengah perubahan zaman. Keunikan dan kekayaan budaya mereka memberikan wawasan berharga tentang bagaimana kehidupan sederhana, gotong royong, dan penghormatan terhadap alam dapat memengaruhi kualitas hidup manusia. Semoga pembahasan ini telah menambah wawasan kita tentang suku Baduy yang begitu unik dan memikat.***

Editor: Amak Fizi

Sumber: Youtube Blog Cerita

Tags

Terkini

Terpopuler