HAILOMBOKTIMUR - Kendati sudah lolos, tim nasional Ekuador terancam batal ke Piala Dunia 2022 di Qatar nanti.
Pasalnya Chile melalui pengacaranya melayangkan gugatan ke FIFA terkait tuduhan pemalsuan dokumen pemain Ekuador pada kualifikasi zona Amerika Selatan.
Pengacara Chile, Eduardo Carlezzo mengklaim memiliki bukti kuat atas pemalsuan dokumen pemain Ekuador, Byron Castillo.
Menurutnya, Byron Castillo membuat dokumen ilegal terkait tempat dan tahun kelahiran sang pemain yang diduga berasal dari Kolombia.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Dibalik Pindahnya Rudiger ke Los Blancos
"Jelas bahwa pelanggaran serius telah dilakukan oleh pemain (Byron Castillo). Kami tidak ragu dengan dokumentasi yang kami miliki, bahwa dia adalah orang Kolombia. Kami punya narasi yang memiliki awal, tengah, dan akhir," kata pengacara Eduardo Carlezzo seperti dikutip Hailomboktimur dari Pikiran-Rakyat.com. Jumat, 10 Juni 2022.
Eduardo Carlezzo, ANFP ???????? lawyer, explains the Byron Castillo case and Chile's complaint against Ecuador ????????:
He states that there are inconsistencies and believes documents were falsified.
“There are no fingerprints on the document”.pic.twitter.com/6AyUCY0mpB— Diego Montalvan (@DMontalvan) June 8, 2022
Lebih lanjut Eduardo Carlezzo mengungkapkan bahwa berdasarkan catatan sipil Ekuador, jika sertifikat keberangkatan Castillo tidak ada, maka dianggap palsu.
Dalam laporan itu disebutkan bahwa Byron Castillo merupakan warga Kolombia bukan Ekuador.
Hal ini berdasarkan tempat kelahiran Byron Castillo yang berada di wilayah Kolombia, yakni Tumaco bukan di kota Jenderal Villamil Playas, Ekuador.
Tahun lahir pemain belakang itu juga sebenarnya pada 1995 bukan 1998 seperti yang tercantum dalam dokumennya.