Bikin Takjub, Masjid Leneng Siap Wakili Lombok Tengah di Ajang DMI Award NTB

24 Mei 2022, 19:17 WIB
Gambaran sketsa Masjid Nurul Islam Leneng yang akan menjadi wakil Lombok Tengah di ajang DMI Award NTB /Facebook/Dian Ningrat/

HAILOMBOKTIMUR - Masjid Nurul Islam Leneng Praya, bakal menjadi wakil Kabupaten Lombok Tengah dalam penilaian Dewan Masjid Indonesia (DMI) Award tingkat Provinsi NTB tahun 2022.

Pengurus Masjid Leneng pun menegaskan kesiapaanya untuk menjadi wakil Loteng pada ajang DMI Award tersebut. Semua kebutuhan dan persyaratan administrasi pun sudah disiapkan.

“Terakhir, sebagai persiapan kita sudah mengirim semua dokumen serta persyaratan administrasi secara on line,” ungkap Sekretaris Pengurus Masjid Leneng, Praya, Amjar Iswara, Selasa, 24 Mei 2022.

Baca Juga: Bupati Sukiman Berikan Suntikan Dana dan Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Lombok Timur

Masjid Leneng terus didorong tidak hanya sebagai tempat ibadah, juga bisa menjalankan banyak fungsi dan peran. Utamanya fungsi sosial, pendidikan hingga ekonomi. Di mana untuk fungsi sosial, Masjid Leneng mengembangkan beberapa program unggulan. Salahnya satunya, nol kas untuk satunan anak yatim dan kaum duafaa setiap bulan.

Jadi setiap bulan donasi yang dikumpulkan dari jemaah masjid disalurkan seluruhnya kepada anak yatim yang ada dilingkungan Leneng dan sekitarnya. Tidak boleh ada kas tersisa setiap bulannya. Dengan anak yatim rata-rata menerima santunan antara Rp 300 sampai Rp 400 ribu perbulan.

Baca Juga: HIMPAUDI Lombok Timur Jalin Kerjasama dengan IPNG dan ITKA

“Berapa pun donasi untuk anak yatim harus habis setiap bulannya. Tidak boleh disisakan,” terangnya.

Untuk membedakan donasi untuk anak yatim, pengurus Masjid Leneng menyiapkan kotak amal khusus yang sudah diberikan tanda, arah penggunaannya.

Baca Juga: Guna Antisipasi Wabah PMK, Disnakeswan Lakukan Rapat Koordinasi Dengan Seluruh Dokter Hewan Se Lombok Timur

 

“Jadi donasi untuk anak yatim tidak boleh digunakan untuk yang lain. Begitu pula sebaliknya, misalnya donasi untuk fisik masjid, tidak digunakan untuk anak yatim. Jadi jumlah dan arah penggunaan masing-masing donasi sudah jelas,” imbuh ASN di lingkup Pemkab Lombok Tengah ini.

Adapun yang berkaitan ekonomi, Masjid Leneng juga tengah mengembangkan peternakan yang dikelola secara mandiri oleh pengurus dan jemaah masjid. Hasilnya ada yang dialokasikan untuk mendukung operasional masjid, membantu kaum miskin serta membiayai kegiatan fisik di masjid.***

Editor: Amak Fizi

Sumber: Hai Lombok Timur

Tags

Terkini

Terpopuler