Bagaimana Hukum Memotong Kuku Dan Rambut Jelang Idul Adha? Bolehkan Dalam Islam? Simak Penjelasannya

- 6 Juli 2022, 06:05 WIB
Naskah khutbah Jumat bulan Dzulhijjah yang singkat dan penuh makna tentang pentingnya ikhlas dalam beribadah.
Naskah khutbah Jumat bulan Dzulhijjah yang singkat dan penuh makna tentang pentingnya ikhlas dalam beribadah. /pixabay.com/@mohamed_hassan

HAILOMBOKTIMUR - Kebersihan anggota tubuh memang sangat penting sekali dalam Islam. Agama Islam sangat mencintai akan keindahan.

Rutin memotong kuku dan juga rambut merupakan salah satu cara untuk tetap menjaga kebersihan badan. Namun bolehkah hal tersebut dilakukan mendekati Idul Adha?

Kapan terakhir boleh potong kuku bagi yang berkurban? Simak hukum memotong kuku dan rambut jelang Idul Adha berikut ini. Lengkap dengan hikmah dan keutamaannya.

Beberapa hari lagi umat muslim sedunia akan merayakan Idul Adha atau yang dikenal juga dengan sebutan Lebaran Haji atau Hari Raya Kurban.

Idul Adha jatuh pada 10 Dzulhijah. Pemerintah menetapkan bahwa 10 Dzulhijah jatuh di tanggal 10 Juli 2022, berdasarkan hasil Sidang Isbat 29 Juni lalu.

Dzulhijah merupakan salah satu bulan yang mulia. Ibadah haji menjadi salah satu ibadah yang dijalankan di bulan tersebut.

Beberapa ibadah yang disunnahkan di bulan Dzulhijjah di antaranya memperbanyak dzikir, berpuasa, dan menyembelih hewan kurban.

Baca Juga: Jelang Idul Adha! Inilah Niat Puasa Dzulhijjah Serta Keutamaan Manjalankannya

Selain sunnah yang disebutkan di atas, ada amalan lain yang bisa menambah pahala bagi yang berkurban, yakni tidak memotong kuku dan rambut sejak 1 Dzulhijah.

Hukum tidak boleh memotong kuku dan rambut sejak 1 Dzulhijjah adalah sunnah. Artinya, apabila dijalankan akan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan tidak akan mendapat dosa.

Halaman:

Editor: Amak Fizi

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah