“Dari Ibnu Abbas Ra, bahwas Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura’ dan menyuruh umatnya supaya berpuasa pada hari tersebut.” (HR Bukhari dan Muslim)
Untuk itu menunaikan puasa Tasu'a dan puasa Asyura menjadi suatu amalan sunah yang sangat istimewa.
Niat puasa Tasu'a:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Tasu'a pada besok hari karena Allah SWT.
Niat Puasa Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Asyura pada besok hari karena Allah SWT.
Setelah membaca niat dilakukan seperti biasa, disarankan untuk sahur.