Berpuasa Sebaik-baiknya Amalan di Bulan Muharam, Simak Penjelasan Buya Yahya

- 30 Juli 2022, 03:23 WIB
Buya Yahya ingatkan soal amalan dahsyat di bulan Muharram.
Buya Yahya ingatkan soal amalan dahsyat di bulan Muharram. /Foto dok,: Tangkapan Layar / YouTube Al-Bahjah TV

 

 

HAILOMBOKTIMUR - Dalam rangka menyambut datangnya tahun baru Islam 1 Muharam, ada banyak amalan yang sangat dianjurkan.


Sebagai umat Islam, berharap mendapat kebaikan dan keberlahan khususnya di awal-awal tahun.

Menurut Buya Yahya ada amalan yang memiliki banyak keutamaan yang dilakukan di bulan Muharam.

Katanya ada banyak keberkahan di bulan ini apabila amalan dikerjakan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.

Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan yang paling dimuliakan dalam Islam.

Karena itu jangan sampai kita melewatkan bulan Muharram ini dengan tidak melakukan amalan apapun, kata BUya Yahya.

Baca Juga: Jika puasa Asyura Jatuh Pada Hari Senin, Bolehkah Menggabungkan Dua Puasa Sunnah? Simak Ulasannya

Dikutip hailomboktimur.com dari laman Portalsulut.com pada kanal Youtube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 1 September 2019 lalu, berikut penjelasan Buya Yahya tentang amalan dahsyat di bulan Muharram.

Salah satu amalan yang sebaiknya kita kerjakan di bulan Muharram adalah berpuasa kata Buya Yahya.

Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam salah satu hadis shahih.

"Sabda nabi, paling bagus berpuasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram," ujar Buya Yahya.

Adapun tanggal yang paling istimewa untuk berpuasa di bulan Muharram juga diungkap oleh Buya Yahya.

"Dan di antara bulan Muharram, ada satu hari yang sangat istimewa adalah 10 Muharram" kata Buya Yahya.


Di samping keutamaan tanggal 10 Muharram, Buya Yahya menyarankan agar berpuasa juga di tanggal 9.

Mengapa demikian? Sebab kata Buya Yahya tanggal 10 Muharram adalah hari yang biasa bagi orang Yahudi untuk berpuasa.

"Akan tetapi lebih hebat lagi kalau Anda tambah tanggal 9 agar berbeda. Karena 10 Asyuro adalah puasanya orang Yahudi, maka di tambah tanggal 9," saran Buya Yahya.

Hal ini Sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW kata Buya Yahya.

Buya Yahya juga mengatakan jika tidak bisa berpuasa di tanggal 9 maka gantilah dengan berpuasa di tanggal 11, dan akan lebih baik lagi jika berpuasa di tanggal 9, 10 dan 11 agar pahala yang diperoleh juga semakin banyak.

"Kalau tidak bisa tanggal 9, tanggal 11. Untung-untungnya 9 10 11, biar dapat pahala double-double," ujarnya.

Baca Juga: Bukan Hanya Puasa Asyura dan Tasu'a, Ini Deretan Amalan Penuh Pahala di Bulan Muharram

"Pahala tanggal 9 untuk berbeda dengan Yahudi, tanggal 10 Asyuro, tanggal 11 biar tiga hari dalam sebulan. Istimewa," pungkas Buya Yahya.

Itulah penjelasan Buya Yahya mengenai amalan dahsyat di bulan Muharram.***

Editor: Ihwan Aman

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah