Ustadz Adi Hidayat juga menerangkan bahwa contoh kegelisahan yang positif itu seperti saat berbicara atau bercanda kita perlu meperhatikan agar kata-kata kita tidak membuat orang sakit hati.
“ketakutan yang biasa ini naik namun sifatnya positif, takut positif ini merupkan takut yang mengantarkan dia selalu berada dalam perlindungan Allah, misalnya kalau bicara, pembicaraanya di tata dulu apakah Allah ridha, atau menyakiti hati orang lain tidak, bercanda pun ia mnecari kata-kata lain, maka yang dibicarakan itu selalu baik, dan jiwanya terkonrtol” tambah ustadz Adi HIdayat.
Selain membaca taawuz, Ustadz Adi Hidayat juga menyarankan agar ketika kita merasa gelisah kita bisa mengambil wudlu dan membaca Al-Quran ataupun dengan mendirikan shalat.
“kedua bisa bisa dengan Al-Quran, berwudlu, buka mushaf menghadap kiblat baca Al-Quran sehingga lekat dengan Al-Quran. ketiga bisa dilakukan dengan shalat dua rakaat seperti shalat wudlu atau shalat sesuai waktu” ungkapnya.
Dan berikut doa yang dibacakan Ustadz Adi Hidayat dan sering dibacakan saat timbul rasa cemas atau gelisah
“Allahumma aatii nafsi taqwaaha wa zakkihaa anta khoiru man zakkaahaa anta waliyyuhaa wa maulaaha”
”Duhailah Allah anugerahkan kepada jiwaku pengendalian dalam takwa dan bersihkan ia dari gangguan dan kotoran karena engkau yang maha untuk melakukanny engkau pemiliki dan pengendalinya “ tambah Ustadz Adi Hidayat.***