Baca Juga: Sekda Lombok Timur Ceritakan Tiga Strategi Pengembangan Daerah versi Sekertaris Kemenaker RI
Bahkan ia menyebutkan bahwa setan bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui marah, sifat hasad, dan iri, juga terlalu kekenyangan, tamak, dan tergesa-gesa. Untuk itu, Ia mengingatkan agar terus beristighfar agar menutup pintu masuk setan.
“Setan berjanji akan menghancurkan umat-umat Nabi dengan dosa, karena itu untuk melawannya kita harus sering-sering beristighfar,” pesannya.
Keenam, surga itu ada tetapi tidak mendekatinya. Di sisi lain neraka itu pasti adanya, namun tidak berusaha menghindarkan diri darinya. Diingatkannya tidak ada siksa semasa Nabi Muhammad, dan tidak ada siksa bagi orang-orang yang senantiasa beristighfar dalam menyelamatkan diri dari neraka.
Tuan Guru mengingatkan supaya menjauhi gibah atau menggunjingkan sesama muslim, “Jauhkan dirimu dari gibah karena gibah itu lebih kejam dari zina,” tekannya.
Baca Juga: Pesan Sekertaris Kemenaker RI untuk Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi di BPVP Lombok Timur
Hal lainnya adalah kepastian akan kematian. Tetapi manusia juga tidak mempersiapkan diri. Padahal umat rasullah yang dinilai paling cerdas dan mulia adalah yang paling banyak mengingat kematian dan mempersiapkan diri untuk itu. "Padahal itu sebagai salah satu ciri takwa," katanya mengingatkan
Terakhir, disebutnya bahwa manusia kerap menguburkan orang mati tetapi tidak mengambil hikmah. Karena itu Tuan guru mengingatkan agar jamaah mau belajar dari kematian supaya tidak menjadi angkuh, dan hanya mementingkan urusan dunia sehingga melupakan akhirat.