Sejarah Singkat Pemberontakan G30S PKI

- 5 September 2022, 20:48 WIB
Monumen Pancasila Sakti.
Monumen Pancasila Sakti. /kemdikbud.go.id /

HAILOMBOKTIMUR - Gerakan 30 September 1965 atau G30S PKI merupakan sejarah penghianatan terhadap bangsa Indonesia.

Didalangi oleh Partai Komunis Indonesia PKI, gerakan 30S bertujuan untuk menggulingkan pemerintah yang sah saat itu, yakni Presiden Soekarno.

Tak hanya ingin menggulingkan Presiden Soekarna, PKI dalam gerakannya ingin merubah dasar negara, PKI ingin merubah  Pancasila dengan paham komunisme.

Tidak tanggung-tanggung, dalam peristiwa G30S, 6 Jenderal terbunuh dan Perwira dikubur dalam satu sumur/lubang yang dikenal dengan sebutan lubang buaya.

Baca Juga: Pemerintah Menaikkan Harga BBM, Indonesia Paling Mahal?

Dikutip Hailomboktimur.com dari laman kemdikbud.go.id, peristiwa pemberontakan G30S PKI dilakukan pada malam tanggal 30 September sampai 1 Oktober 1965.

Gerakan itu melibatkan Pasukan Cakrabirawa dan Partai Komunis Indonesia PKI yang ingin menggulingkan Presiden Soekarno dan merubah negara Indonesia menjadi negara komunis.

Tokoh PKI yang terkenal waktu itu adalah Dipa Nusantara Aidit atau DN. Aidit sekaligus merupakan ketua Partai.

PKI mengambil momentum kala itu, di tengah kemiskinan yang melanda rakyat Indonesia di hampir seluruh wilayah Indonesia dengan jargon dan iming-iming kesejahteraan. PKI menyasar rakyat kecil, kaum miskin,melarat, buruh, tani di seluruh Indonesia untuk bersatu dan mendukung partai itu.

Baca Juga: Cara Mendidik Anak agar Terhindar dari Pergaulan Bebas

Halaman:

Editor: Amak Fizi

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah