6 CPMI Ilegal Asal Lomnok Timur Berhasil Diamankan BP2MI Jatim

- 24 Maret 2023, 09:55 WIB
6 CPMI Ilegal Asal Lombok Timur Gagal Berangkat Setelah Terjaring BP2MI Jatim di Bandara Juanda Surabaya
6 CPMI Ilegal Asal Lombok Timur Gagal Berangkat Setelah Terjaring BP2MI Jatim di Bandara Juanda Surabaya /Dok/Gia


HAILOMBOKTIMUR - Sebanyak enam orang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Lombok Timur terjaring petugas Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Jawa Timur di Badara Juanda Surabaya.

Petugas BP2MI bersama Satgaspam Lanudal, Imigrasi dan Avsec Terminal 2 Bandara Juanda melakakukan cegah tangkal terhadap 13 Orang CPMI dari Provinsi NTB, dimana enam diantaranya berasal dari Lombok Timur.

Para CPMI yang direncanakan akan diberangkatkan ke Arab Saudi tersebut, terindikasi akan ditempatkan secara nonprosedural.

CPMI ilegal tersebut telah diproses pendalaman kasus serta telah dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian Daerah Jawa Timur.

VpmiBaca Juga: PT Putri Samawa Mandiri Sedang Proses Pengembalian Hak 18 CPMI Tujuan Taiwan

Selanjutnya Satgas Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Lombok Timur bersama BP2MI NTB melakukan penjemputan di Pelabuhan Lembar dan dilakukan pembinaan di Balai Pelayanan Perlindungan PMI (BP3MI) NTB, Kamis 23 Maret 2023.


Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lombok Timur melalui Kepala Bidang (Kabid) Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja (P2K2), Raden Bambang Dwi Minardi membenarkan kejadian tersebut.

Bambang mengingatkan masyarakat yang berniat menjadi PMI supaya jangan menempuh jalur yang nonprosedural karena sangat beresiko.

Selain itu, Bambang juga menegaskan, Saat ini pintu keluar telah diperketat dan terus dipantau oleh petugas BP2MI bersama petugas terkait lainnya.

Halaman:

Editor: Ihwan Aman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x