Diduga Ledakan Markas Brimob Sukoharjo Akibat Kelalaian! Begini Keterangan Kapolda Jawa Tengah

27 September 2022, 12:36 WIB
Diduga Ledakan Markas Brimob Sukoharjo Akibat Kelalaian! Begini Keterangan Kapolda Jawa Tengah /Komandobhayangkara.id/

HAILOMBOKTIMUR - Ledakan di Markas Brimob Sukoharjo pada minggu 25 september 2022 masih menjadi tanda tanya.

Pasalnya, penyebab utama terjadinya ledakan belum diketahui.

Akibat ledakan ini, salah seorang anggota kepolisian terkena luka bakar.

Dikutip dari Pikiran-rakyat.com, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut timnya masih belum dapat memastikan kemungkinan adanya unsur kelalaian anggota Polri dalam kejadian ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo.

Namun, masyarakat diharapkan tidak perlu resah. Pasalnya, Ahmad memastikan peristiwa ledakan tersebut tidak berkenaan dengan teror.

Baca Juga: Buntut Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, 7 Orang Diperiksa Sebagai Saksi

"Nanti akan dicek, apakah ada kelalaian atau kesalahan prosedur," ucap Irjen Pol Ahmad Luthfi, kepada awak media, Semarang pada Senin, 26 September 2022.

Menurutnya, ledakan di sekitar Asrama Brimob Sukoharjo itu berasal dari bahan baku petasan. Adapun, bahan baku petasan itu merupakan barang sitaan dari razia yang dilakukan kepolisian di Solo pada 2021 silam.

Dikabarkan, paket tersebut diterima oleh salah satu anggota Polri berinisial ANH asal Klaten. Ahmad menyebut paket kemungkinan dibawa pulang oleh anggota tersebut, kemudian meledak saat akan dibakar.

"Saat itu mungkin dibawa pulang oleh anggota. Kemudian saat akan dibakar meledak," ucapnya.

Atas kejadian ini, Bripka Dirgantara Pradipta merupakan korban sekaligus saksi dalam peristiwa ledakan di sekitar Asrama Brimob di Sukoharjo. Dikabarkan masih menjalani perawatan di RS Moewardi Solo.

"Yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan," kata Irjen Pol Ahmad luthfi.

Dikabarkan, Bripka Dirgantara Pradipta mengalami luka bakar di tubuh bagian bawah dan mengalami patah tulang di bagian kaki kiri yang mana harus menjalani perawatan medis secara intensif. Hingga saat ini korban tidak sadarkan diri. Sehingga tidak bisa dimintai keterangan.

Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Diketahui Tentang Bulan Rabiul Awal, Bulan Lahirnya Nabi hingga Bulan...

Lebih lanjut, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan sedikitnya terdapat tujuh saksi telah dimintai keterangan dalam kejadian ledakan bahan baku petasan tersebut.

Diketahui, peristiwa ledakan Asrama Brimob di Sukoharjo terjadi pada Minggu malam, 25 September 2022. Tepatnya berlokasi di Aspol Grogol Indah Solo Baru, Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Saking besarnya ledakan tersebut, suara ledakan bahkan terdengar oleh warga dari kejauhan.

Tak hanya itu, polisi juga mengamankan seorang warga Indramayu berinisial S. Orang tersebut diduga sebagai pengirim paket kardus berisikan serbuk hitam yang menjadi sumber ledakan di Asrama tersebut.

Hingga saat ini, tersangka S masih dalam proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Indramayu. (Tim PRMN 12/Pikiran-rakyat.com)***

 

Editor: Ari Kuswandi Arbi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler