Pidato Anies Baswedan di Cirebon: Dorong Perubahan untuk Keadilan dan Kemakmuran

10 Desember 2023, 10:22 WIB
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar /Dok. Fanpage/Anies Baswedan/

HAILOMBOKTIMUR — Depan ribuan pendukungannya di alun-alun Sangkala Buana Kasepuhan, Kota Cirebon calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan kampanye, Sabtu 9 Desember 2023.

 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memimpin pidato kampanyenya di Cirebon dengan penuh semangat. Dihadapan ribuan pendukungnya, Anies mengajak semua untuk merangkul perubahan yang menghadirkan keadilan dan kemakmuran bagi semua lapisan masyarakat.

 

"Di sore yang sejuk ini, kita ditakdirkan untuk berkumpul bersama-sama di tempat ini. Amin, Insyaallah, majelis ini membawa keberkahan bagi kita semua," ujar Anies dengan penuh keyakinan.

 

Dalam pidatonya yang dipenuhi semangat, Anies menggarisbawahi pentingnya perubahan nyata. "Untuk apa kita berkumpul di sini? Untuk perubahan! Perubahan yang keras! Perubahan menuju keadilan, menuju kemakmuran untuk semua," serunya, sambil meminta para pendukungnya untuk aktif merekam momen ini.

 

Anies dengan tegas menyuarakan tekadnya untuk memperjuangkan keadilan dan memerangi korupsi. "Negeri ini dirusak oleh para koruptor, oleh orang-orang yang culas! Sudah saatnya mereka dikembalikan untuk memimpin KPK yang berintegritas. KPK harus diperkuat, tidak boleh dilemahkan!" teriaknya disambut sorak-sorai dari hadirin.

 

Poin-poin krusial tentang kesejahteraan rakyat juga diangkat dalam pidatonya. Anies menggarisbawahi pentingnya memperhatikan petani lokal yang kerap terpinggirkan. "Sudah saatnya petani kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sudah saatnya harga beras murah itu benar-benar sampai ke tangan petani," ucapnya disambut tepuk tangan.

 

Anies juga menyoroti bagaimana perubahan tidak bisa hanya dilakukan dengan demonstrasi atau protes semata. Dia memberikan contoh bagaimana keputusan yang tepat bisa mengakhiri permasalahan, seperti kasus penutupan lokalisasi prostitusi dengan selembar kertas dan satu tanda tangan.

 

"Dalam kekuasaan ada wewenang, dan wewenang itu akan diberikan kepada siapa? kepada pemimpin yang akan membawa perubahan! Wewenang itu akan diberikan kepada siapa pada pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari," tegas Anies sambil menegaskan harapannya pada pesta demokrasi yang akan datang.

 

Dalam akhir pidatonya, Anies mengajak semua pihak untuk menjadi bagian dari gerakan perubahan yang diinginkannya. "Saya berani karena saya benar! Sudah saatnya keadilan menjadi kata kunci di Republik ini. Bersama, kita akan hadirkan keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia," tutupnya dengan penuh semangat.

 

Pidato Anies Baswedan yang penuh semangat tersebut memberikan sorotan pada isu-isu krusial yang perlu perhatian bersama. Dengan harapan perubahan yang membawa keadilan dan kesejahteraan, momentum ini diharapkan menjadi awal bagi gerakan perubahan yang lebih besar bagi negeri ini.***

 

Editor: Amak Fizi

Tags

Terkini

Terpopuler