Diundang Mengikuti KTT G7 di Jerman, Jokowi akan Ajak Peserta G7 Mencari Solusi Krisis Pangan dan Energi Dunia

- 27 Juni 2022, 15:13 WIB
Siaran pers Presiden Joko Widodo (dok/presidenri.go.id)
Siaran pers Presiden Joko Widodo (dok/presidenri.go.id) /Riadi/

 

 

HAILOMBOKTIMUR - Presiden Indonesia, Ir. Joko Widodo bertolak ke Jerman untuk menghadiri KTT G7 atau G7 Summit for Partner Countries yang digelar di Elmau, Jerman pada 26 hingga 27 Juni 2022. 

 

Dalam pertemuan tersebut, akan membahas solusi untuk krisis pangan dan energi dunia.

 

Dalam pertemuan itu, Indonesia diundang sebagai negara mitra dalam KTT G7 dan sebagai ketua G20.

 

"Yang pertama, akan ke Jerman untuk menghadiri KTT G7, di mana kita di sini adalah sebagai negara mitra dari G7 dan juga diundang untuk menghadiri KTT G7 ini sebagai Ketua Presidensi G20," kata Presiden dalam keterangan pers yang disaksikan secara virtual dari Lombok, Minggu 26 Juni 2022. 

 

Baca Juga: Berkunjung ke Ukraina! Fadli Zon Sindir Perlindungan Jokowi Berlebihan

 

Menurutnya, masalah pangan dan rantai pasokan menjadi salah satu pembahasan dalam KTT G7 itu. 

 

"Di sini kita akan mendorong, mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi yang sedang melanda dunia," ujar dia, dikutip dari Antara. 

 

Selain mengikuti KTT, Presiden juga akan melakukan pertemuan-pertemuan bilateral dengan para pimpinan negara-negara anggota G7 dan negara mitra lain yang turut hadir.

 

 

"Indonesia bersama India, Senegal, Argentina, dan Afrika Selatan menerima undangan untuk menghadiri pertemuan itu," cetusnya

Baca Juga: Wujudkan Kendaraan Listrik dari Hulu ke Hilir, Presiden Jokowi Resmikan Industri Baterai Listrik Terintegritas

 

Ia menjelaskan bahwa dalam pertemuan itu, negara-negara peserta G7 juga akan mendorong perdamaian di Ukraina dan Rusia, dan juga mengakui solusi atas perang antara Rusia-Ukraina memang tidak mudah. 

 

Oleh karena itu, Indonesia pun akan mengajak Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, membuka ruang dialog.

 

Setelah menghadiri KTT G7, Jokowi dan rombongan dijadwalkan menyambangi Zelenskyy dan Putin secara terpisah di Kiev dan Moskow untuk meminta agar perang dihentikan, demi membangun perdamaian dunia.

 

 

"Dengan misi yang sama, saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang," kata dia.

 

Baca Juga: Presiden indonesia Bertemu Presiden Jerman, Jowoki: Jerman Jadi Partner Terbaik Mengolah Potensi EBT Indonesia

 

Jika biasanya keberangkatan presiden dan petinggi lain dilaksanakan dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur maka sejak beberapa waktu lalu dialihkan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta karena landas pacu dan beberapa instalasi lain pangkalan udara TNI AU itu sedang direnovasi secara mendasar. ***

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah