Sempat Dirawat di Madinah! Empat Jemaah Haji Indonesia Akhirnya Dilarikan ke Mekah*

- 28 Juni 2022, 19:36 WIB
Calon haji menderita sakit dievakuasi ke Mekah.
Calon haji menderita sakit dievakuasi ke Mekah. /Pikiran Rakyat/Moh Arief Gunawan/

 

HAILOMBOKTIMUR - Empat jemaah haji asal Indonesia yang dirawat di di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah diberangkatkan ke Mekah, pada, Senin, 27 Juni 2022.

 

Keempat jemaah yang sakit tersebut terdiri dari tiga perempuan dan seorang laki laki. Diketahui jenis penyakit yang diidap adalah diabetes melitus, gangguan jantung (ring), kaki patah, dan batu di saluran kencing.

 

Mereka nantinya akan dirujuk ke KKHI Mekah.

Dilansir hailomboktimur.com dari Pikiran-rakyat.com, Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Enny Nuryanti menjelaskan, sebelumnya dua jemaah sudah diberangkatkan menuju Mekah.

Baca Juga: Beli Minyak Goreng Harus Pake Peduli Lindungi? Mari Simak Penjelasannya!

Dia berharap ke depannya terus seperti itu.

Mengenai dokumen, Enny menjelaskan tidak ada masalah. Paspor para jemaah yang sakit sudah dicabut dan saat ini sudah berada di KKHI.

 

Terkait safari wukuf, Enny menjelaskan bahwa dari hasil screening dari pasien yang datang ke KKHI  sejauh ini ada 23 pasien harus menjalani hal tersebut. 

 

Dari jumlah itu, 22 di antaranya menderita penyakit jantung. 

Pihaknya nanti akan mengirimkan rekomendasi safari wukuf yang akan ditembuskan kepada ketua kloter masing-masing jemaah.

Baca Juga: Koalisi Dengan Gerindra, Cak Jazil: Ini Lebih Realistis dan Cepat dalam Mengusung Capres dan Cawapres

Pada H-2, ketua kloter akan berkoordinasi untuk pelaksanaan.

Sebelumnya para jemaah haji yang sakit itu mendapatkan layanan istirath dari Konsultan Bimbingan Jemaah Daker Madinah KH Wazir Ali. 

 

Satu per satu jemaah dibimbing untuk berihram dan berniat umrah bersyarat.

Sejauh ini sudah 321 orang yang berobat ke KKHI Madinah. Dari jumlah itu 110 orang menjalani rawat inap. Sudah ada delapan jemaah yang wafat di Madinah. (M. Arief Gunawan/Pikiran-Rakyat.com)

 

Pada Senin, ada empat jemaah lagi yang diberangkatkan.

"Mereka diberangkatkan dengan ambulans dan didampingi oleh dokter dan perawat. Kondisinya akan dipantau. Jika kondisinya membaik maka bisa kembali ke kloternya, tetapi jika belum membaik akan dirawat di KKHI Mekah," ujarnya.

Dia bersyukur jumlah pasien yang diberangkatkan ke Mekah jumlahnya lebih sedikit dibandingkan tahun tahun sebelumnya yang mencapai puluhan orang.***

Editor: Ihwan Aman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah