Karena itu, kata Asep, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jemaah haji yang ada di Makkah, bahwa layanan bus shalawat mulai Zuhur ini dihentikan operasionalnya.
"Namun kita masih memberi layanan untuk jemaah kita yang tadi shalat Subuh di Masjidil Haram dan masih di sana akan diantar kembali ke hotelnya masing-masing,” lanjutnya.
Baca Juga: Kemenag Yakin Pemerintah Arab Saudi Sudah Lakukan Pengaturan dengan Baik pada Momen Haji Akbar
Selanjutnya, kata Asep, bus-bus tersebut secara berangsur dipindahkan ke pool di Muzdalifah dan secara otomatis layanan bus shalawat dihentikan sementara sampai tanggal 13 Zulhijah.
Untuk pergerakan jemah haji pada masa puncak yang di mulai pada 8 Zulhijah, menurut Asep sudah diatur sebagaimana kebijakan Pemerintah Arab Saudi.