Sebut Ingin Memperbaiki Sistem Ponpes, Begini Ucapan Santri Gontor yang Meninggal Akibat Dianiyaya Senior

- 11 September 2022, 14:34 WIB
Soimah, ibu dari seorang santri Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Pusat
Soimah, ibu dari seorang santri Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Pusat /ANTARA/

HAILOMBOKTIMUR - Peristiwa santri Gontor, AM (17) yang meninggal dunia akibat dianiyaya oleh seniornya sampai detik ini masih menjadi sorotan publik.

Pasalnya faktor meninggalnya santri tersebut direkayasa oleh dokter berinisial MH dari Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor yang menyebutkan bahwa santri tersebut meninggal karena sakit.

Namun pada akhirnya terungkap bahwa faktor meninggalnya bukan karena sakit melainkan karena dianiyaya oleh seniornya.

Sebelum meninggal santri tersebut sering menyampaikan kepada ibunya bahwa ia memiliki niat untuk mengubah sistem pendidikan di dalam pondok pesantren.

Baca Juga: Yuk Kenalan dengan Dita Karang, Salah Satu Member Secret Number Asal Indonesia

“Sebelum anak saya meninggal almarhum selalu berceloteh kepada saya, ingin memperbaiki sistem ponpes," kata Soimah, Sabtu (10/9/2022).

Namun ibunya, Soimah tidak mengganggap serius perkataan anaknya.

"Rupanya dengan meninggalnya almarhum baru saya bisa mengerti maksud celotehan tersebut adalah untuk memperbaiki sistem agar tidak terjadi tindakan kekerasan di lembaga pendidikan mana pun dan pengalihan pengasuhan, pengawasan kepada senioritas,” lanjutnya.

Menurut Soimah, ia akan terus melanjutkan proses hukum terhadap pelakunya agar hal seperti itu tidak terjadi lagi.

Baca Juga: Menyedihkan! Tak Ada Lagi Komunikasi Antara Ririn Dwi Ariyanti dengan Adira Kania Putri Sambungnya

Halaman:

Editor: Amak Fizi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x