Network
HAILOMBOKTIMUR – Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menyebut dirinya tidak akan mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PSSI.
Berbagai tokoh telah mendaftarkan diri menjadi ketua umum dan wakilnya, mulai dari La Nyalla Mattalitti mantan Ketua Umum 2015-2016, Ratu Tisha Destria eks Sekjen PSSI 2016-2020 hingga Erick Thohir.
Namun ada yang menarik dari perhelatan Kongres Luar Biasa kali ini, salah satunya pernyataan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule tidak akan menjadi pengurus PSSI setelah masa jabatannya berakhir.
Hal tersebut diungkapkan purnawirawan perwira tinggi Polri itu di sela agenda Kongres Luar Biasa PSSI 2023 yang digelar kemarin, Minggu, 15 Januari 2023 di Jakarta.
Sikap Iwan Bule itu memang telah diprediksi masyarakat luas atas kegagalannya dalam membenahi federasi sepak bola nasional.
Namun dibalik alasan tidak ikut meramaikan bursa calon ketum dan waketum PSSI, Iwan Bule merasa pengabdiannya pada PSSI dan sepak bola nasional sudah cukup maksimal.
Selama menduduki jabatan nomor satu PSSI, dia menyatakan telah mengeluarkan seluruh tenaga, pikiran, waktu, bahkan materi untuk sepak bola Indonesia.
“Setelah saya melakukan istikharah, saya merasa pengabdian saya pada PSSI sudah cukup maksimal, tenaga, pikiran, waktu, bahkan materi saya dedikasikan untuk sepak bola Indonesia. Akhirnya saya memutuskan bahwa saya tidak akan maju lagi dalam pencalonan sebagai Ketua Umum PSSI pada KLB mendatang,” kata Iwan Bule dalam keterangannya yang ditayangkan YouTube PSSI TV.
“Sejak 2 November 2019 saya maju menjadi ketua umum PSSI, dan hari ini saya sudah berada di ujung masa bakti, tepatnya bulan Februari 2023, pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih pada teman-teman, para wartawan, para media yang terus membantu dan mendukung saya sampai kongres ini berakhir,” tutur mantan jenderal polisi bintang tiga itu.
Dalam kesempatan tersebut, Iwan Bule memastikan akan menyelesaikan sisa tugasnya hingga KLB PSSI dilaksanakan. Ia juga siap mengawal proses KLB hingga terlaksana dengan aman, nyaman, dan lancar.
