Megawati Politisi Yang Kuat. 3 Argumentasi Yang Mendasari !

- 13 Februari 2023, 11:51 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto: PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto: PDIP /

Megawati adalah sosok elit politik paling powerfull di Indonesia, tentu pertanyaannya adalah mengapa Mega bisa menjadi sangat kuat dan faktor apa yang membedakannya dibandingkan politisi-politisi Indonesia lainnya.

Nama besar Soekarno yang melekat padanya, nyatanya secara personal Mega memang punya karakter kepemimpinan yang cukup unik.

Keterbatasan pada diri Mega diperggunakan sebagai kelebihannya, yakni dia bisa menghubungkan satu pihak dengan pihak lain, serta menarik sosok-sosok yang hebat untuk membantunya. Mega mampu membangun lingkaran pendukung di sekitarnya yang berisi orang-orang yang loyal dan punya kemampuan yang mendukung kekuasaannya.

3 alasan utama yang mendukung argumentasi bahwa Mega politisi yang kuat. hailomboktimur.com rangkum dari Kanal Youtube PinterPolitik.TV dan berbagai sumber, Senin 13 Februari 2023.

1. Megawati adalah politisi yang memang didesain menjadi kuat. Hal ini bisa di lihat dari bagaimana proses sejarah bangsa ini, Megawati terkena berbagai operasi intelijen terjadi di awal-awal kemunculan Mega dalam panggung politik Indonesia.

 

2. Megawati berhasil mengkapitalisasi modal politiknya dengan menempatkan sosok-sosok yang loyal di pos-pos penting, sejak Mega menjadi wapres yang kemudian presiden, termasuk hingga saat ini.

Mega Berhasil menempatkan para loyalisnya  pada jabatan penting di pemerintahan, kepolisian militer, dan DPR, bahkan termasuk juga di lingkungan para pengusaha.

Banyak sumber yang menyebutkan bahwa Bu Mega tidak meninggalkan orang-orangnya sekalipun mereka tertimpa kasus hukum atau yang sejenisnya. Hal ini di buktiktan ketika  di HUT PDIP beberapa waktu lalu, Mega tanpa malu menceritakan kisah seoarnag kader PDIP yang menjadi seorang supir truk bernama tasdi, yang karena di cintai rakyatnya berhasil menjadi Bupati, padahal Tasdi terjerat kasus hukum dan divonis 7 tahun penjara.

Kisah Tasdi oleh banyak pihak dianggap sebagai bukti konteks relasi loyalitas itu. Inilah yang membedakan Bu Mega dengan Pak SBY ketika kasus korupsi menimpa Demokrat pamor SBY dan Partai itu langsung berantakan tapi tidak dengan PDIP dihantam kasus korupsi macam kasus Bansos nyatanya tetap kuat.

Halaman:

Editor: Amak Fizi

Sumber: YouTube Pinter Politik TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah