Strategi Globalisasi dan Kebudayaan Indonesia, Para Capres Miliki Pandangan Berbeda

- 7 Januari 2024, 21:42 WIB
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saling serang argumen dalam Debat Capres 2024 .
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saling serang argumen dalam Debat Capres 2024 . /

HAILOMBOKTIMUR - Dalam sesi debat Capres pada tanggal 7 Januari 2024 yang berlangsung di Istora Senayan, terkait subtema  globalisasi  yang membuka peluang masuknya budaya asing ke Indonesia dan sebaliknya, serta bagaimana cara membawa kebudayaan Indonesia ke luar negeri.

 

Anies Baswedan menegaskan bahwa negara harus mengalokasikan biaya yang cukup untuk budaya, menganggapnya sebagai investasi yang penting. Dia menekankan perlunya melibatkan semua pihak dalam upaya ini dan merencanakan pembangunan rumah kebudayaan di berbagai negara untuk menyebarkan informasi.

 

“Pemerintah juga harus memberikan dukungan untuk pertumbuhan kuliner Indonesia di mancanegara dengan memposisikan negara sebagai pendukung utama dalam hal ini”ungkap Anies.

 

Sementara itu, Prabowo Subianto, sebagai capres nomor urut 2, mendukung pandangan Anis dengan menyatakan bahwa pemikiran dari paslon nomor urut 1 relevan. Dia menegaskan perlunya Indonesia memiliki neraca perdagangan yang seimbang sebagai langkah krusial. Prabowo menekankan bahwa hal ini bisa dicapai melalui proses hilirisasi ekonomi dan peningkatan penerimaan pajak.

 

Paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberikan tanggapan terkait pertanyaan yang diajukan kepada paslon nomor urut 1, dengan fokus pada dorongan untuk diplomat menjadi tenaga pemasar yang mempromosikan kekayaan budaya Indonesia serta memberikan informasi terkait hal tersebut.

 

Halaman:

Editor: Amak Fizi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x