Ganjar Bertanya Capaian, di Jawab Prabowo Pesawat Bekas

- 8 Januari 2024, 10:47 WIB
Tiga Calon Presiden, Ganjar, Prabowo dan Anies
Tiga Calon Presiden, Ganjar, Prabowo dan Anies /Dok: Fanpage/Prabowo Subianto/

HAILOMBOKTIMUR - Dalam Debat Capres tahun 2024 yang dihadiri oleh sejumlah wartawan, serta para pendukung paslon dari Paslon 1, paslon 2 dan paslon 3. Saling adu argumentasi terlihat dalam debat dengan tema pertahanan dan keamanan, di Jakarta Minggu 7 Januari 2024.

 

Ketika kesempatan Ganjar Pranowo bertanya pada Prabowo Subianto yang secara secara tegas menyoroti penurunan capaian Military Investment Fund (MIF) yang hanya mencapai 65,49% dari target yang telah ditetapkan sebesar 79%. Dalam pernyataannya, Ganjar mempertanyakan mengapa terjadi penurunan dan  bagaimana solusi terkait MIF tersebut.

 

"Dalam pertemuan ini, saya ingin menegaskan bahwa data yang saya miliki menyimpang jauh dari apa yang disampaikan oleh Menteri Pertahanan. Ini bukan hanya sekadar angka, tapi juga menyangkut keandalan dalam pengelolaan pertahanan negara," ujar Ganjar dengan tegas.

 

Namun, Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan, merespons dengan penjelasan yang terfokus pada faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja pertahanan, seperti refocusing yang disebabkan oleh dampak pandemi COVID-19 dan sejumlah proposal yang ditolak oleh Menteri Keuangan. Meskipun demikian, Prabowo kesulitan memberikan penjelasan yang memuaskan terkait perbedaan data yang disampaikan.

 

"Pengelolaan pertahanan kita melibatkan banyak aspek yang harus dipertimbangkan dengan seksama. Saya berharap dapat mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan lebih rinci dan melakukan diskusi yang lebih mendalam," ungkap Prabowo Subianto dalam tanggapannya.

 

Prabowo juga menyampaiakan terkait pembelian pesawat bekas, bahkan menyinggung pesawat bekas ketika perang irian barat.

 

“Masalah pesawat bekas ya saya ingatkan, Bung Karno waktu menghadapi Irian Barat seluruh alatnya bekas Pak Ganjar , seluruh pesawat terbang, kapal selam ,Crusher Destroyer semuanya bekas ya Jadi kita juga masih pakai banyak sampai sekarang pesawat bekas jadi banyak”tegas prabowo

 

Konfrontasi antara keduanya menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam data yang disajikan, mencerminkan ketidaksepakatan yang jelas terkait kinerja pertahanan Indonesia. Ganjar Pranowo menekankan perlunya transparansi dan diskusi yang lebih mendalam untuk menyelesaikan isu yang kompleks ini, sementara Prabowo Subianto lebih menyoroti faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja pertahanan negara. Hal ini menunjukkan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk mencari keselarasan dalam data yang disajikan untuk mengatasi perbedaan persepsi dalam pengelolaan pertahanan Indonesia.***

Editor: Amak Fizi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah