Kontroversi Bansos: Reaksi Mantan Wapres vs. Pembelaan Menteri Investasi

- 3 Februari 2024, 09:26 WIB
Presiden Jokowi Bagi Bansos PKH/ Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Bagi Bansos PKH/ Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden /

HAILOMBOKTIMUR - Pembagian Bansos langsung oleh Presiden Joko Widodo menuai kritik dari mantan Wakil Presiden Yusuf Kalla, yang menyatakan bahwa sebaiknya Jokowi hanya menyerahkan tugas tersebut kepada aparatur sipil di bawahnya. Kritik ini menyoroti pendapat bahwa distribusi Bansos seharusnya tidak menjadi tugas langsung Presiden.

 

Dalam sebuah reaksi yang tegas, Menteri Investasi dan  Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, membela tindakan Presiden Jokowi dengan menyatakan bahwa langkah tersebut telah tepat. Bahlil menegaskan bahwa pembagian Bansos oleh Presiden adalah keputusan yang telah lama dilakukan dan bukan hal baru.

 

"Kemarin, Pak JK kritik pak presiden turun gunung langsung, katanya itu tugas Camat doang. Tapi Pak JK juga senior saya. Tapi, ingat loh, Pak Jokowi itu menjalankan Bansos tidak hanya pada saat sekarang sudah dari dulu dan bansos ini Kan sudah sejak tahun 2009 di zamannya Pak JK juga kan ada waktu 2014 jadi wapres dan Pak Pak Presiden kan membagi itu juga dari Berapa waktu sebelumnya tahun 2015, 2017 jalannya sering melakukan bukan baru," tegas Bahlil.

 

Pernyataan Bahlil menyoroti pentingnya memahami konteks sejarah dan urgensi program Bansos dalam membantu rakyat yang membutuhkan. Menurutnya, program Bansos sudah menjadi bagian dari kebijakan pemerintah sejak tahun 2009 dan merupakan wujud perhatian kepada rakyat yang membutuhkan.

 

Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan pengalamannya dengan program Bansos pada masa kecilnya.

 

Halaman:

Editor: Amak Fizi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x