Network
HAILOMBOKTIMUR - Hasil quick count Pemilu 2024 yang dirilis oleh lembaga survei Poltracking menampilkan dinamika menarik dalam perolehan kursi DPR, di mana lima partai besar di Indonesia memainkan peran kunci dalam lembaga legislatif.
Menurut data quick count tersebut, terlihat beberapa pergeseran signifikan dalam distribusi kursi DPR antara partai-partai besar tersebut. PDI Perjuangan, yang sebelumnya menjadi pemenang dalam Pemilu tahun 2019, mengalami penurunan jumlah kursi dari 128 menjadi 107 kursi pada Pileg 2024.
Sementara itu, Partai Golkar menempati posisi kedua dalam perolehan kursi DPR menurut quick count, dengan mengalami kenaikan signifikan dari 85 kursi menjadi 96 kursi, atau mengalami peningkatan sebanyak 11 kursi. Hal ini menempatkan Partai Golkar dengan selisih 11 kursi dari PDI Perjuangan.
Partai Gerindra juga menunjukkan peningkatan dalam prosentase suara nasional, yang mengakibatkan peningkatan jumlah kursi dari 78 menjadi 90 kursi di DPR.
Selain itu, Partai PKB dan Nasdem menempati posisi yang sama dengan jumlah kursi masing-masing sebanyak 66 kursi pada Pemilu 2024.
Pertanyaan terkait posisi pimpinan DPR menjadi sorotan menarik dalam analisis pasca-quick count, di jawab Hanta Yuda ketika tampil pada sala satu di media Telvisi Nasional, Sabtu 24 Februari 2024.
"kemungkinan besar posisi pimpinan DPR dapat menjadi milik Partai Golkar."
"Hal ini disebabkan oleh sebaran kursi yang merata di setiap daerah pemilihan yang dimiliki oleh Partai Golkar."
Selain itu, kemenangan Prabowo Gibran juga dianggap sebagai faktor penting, dimana partai pengusung Prabowo Gibran kemungkinan besar akan memberikan dukungan kursi pimpinan DPR kepada Partai Golkar. Hal ini terjadi mengingat PDIP cenderung akan berada dalam posisi oposisi di parlemen.
Dengan demikian, hasil quick count Pileg 2024 menunjukkan pergeseran dinamis dalam konfigurasi kekuatan politik di DPR, dengan Partai Golkar sebagai salah satu pihak yang memiliki potensi besar untuk menduduki posisi pimpinan DPR berdasarkan analisis dan perhitungan yang dilakukan.***
