Ketua DPRD Lombok Utara Sambangi Lokasi Kebakaran di Gili Trawangan

7 Agustus 2022, 10:53 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Utara bersama rombongan mengunjungi lokasi kebakaran di Gili Trawangan (dok:istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Dua hari setelah resmi dimandatkan sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Lombok Utara, Artadi langsung meninjau lokasi kebakaran Hotel Oceano Resort Jambuluwuk, Gili Trawangan. 

Dengan menggunakan perahu boat milik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Utara, Ketua bersama anggota Komisi III DPRD, petugas Dinas Pemadam Kebakaran, serta dari Sekretariat DPRD Lombok Utara menuju Gili Trawangan.

Sesampai di Dermaga Trawangan, Ketua DPRD beserta rombongan langsung mengayuh sepeda ke lokasi kebakaran yang jaraknya berkisar 2 kilometer. 

Terlihat dari jauh, panorama di lokasi kebakaran sangat memilukan, puing-puing sisa kebakaran masih terlihat hangus dan menghitam.

Akibat kebakaran itu, beberapa bangunan sudah tak berbentuk lagi, pepohonan tinggi mengering menunjukkan kebakaran yang terjadi berskala besar. 

 

Rombongan Ketua DPRD Lombok Utara melihat langsung puing dari bungalo ke bungalo serta deretan rongsokan sepeda dan mesin elektronik yang terbakar ditumpuk di salah satu tempat, untuk memudahkan pengangkutan. 

Banyaknya arang dari kebakaran bangunan menambah rasa pilu. Ornamen bangunan sudah tinggal puing-puing saja.

Ketua DPRD Lombok Utara, Artadi menyatakan bahwa yang diperlukan segera dari pihak resort adalah bantuan untuk merelokasi puing bangunan agar bangunan lain tetap bisa digunakan untuk usaha pariwisata. 

Karet itu, kata dia, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan rapat dengar pendapat.

 

"Dalam waktu dekat, kita akan adakan rapat dengar pendapat untuk mencari jalan keluar dengan mitra kerja dan pihak-pihak kepariwisataan," tukasnya

Hal itu kita lakukan, kata Artadi, agar solusi bisa disegerakan pihak eksekutif maupun pihak lainnya yang berkaitan dengan peristiwa. Mengingat pariwisata baru saja pulih. 

Ketika ditemui Cluster General Manager Oceano Resort Jambuluwuk, Ni Made Sriasih menyatakan bahwa saat kejadian dirinya sedang ada di Bali. 

Kendati demikian, dirinya melakukan gerak cepat dengan menghubungi jaringan hotel yang dimilikinya untuk membereskan hunian dan layanan tamu-tamu pengunjung yang menginap untuk dievakuasi dan diberikan layanan jaringan hotel lainnya.

 

"Selama ada kebakaran (di Gili Indah), sepertinya ini yang skalanya besar. Ada 59 bangunan resort dan 5 homestay hangus terbakar. Saat peristiwa kebakaran, tamu resort ada 48 orang dan karyawan hotel 36 orang, semuanya selamat dan tidak ada korban jiwa," tuturnya.

Dari hasil kunker, yang kerap menjadi hambatan di Gili Trawangan terkait pengelolaan sampah, potensi abrasi dan infrastruktur jalan umum. 

"Sampah adalah persoalan klasik dari dulu belum selesai dan bagaimana seharusnya. Harapannya sampah dari puing kebakaran bisa direlokasi," ungkapnya.

Hingga adanya kunker tersebut, belum bisa ditaksir nilai kerugian dan penyebab utamanya dari peristiwa kebakaran. 

Pihak Oceano Resort Jambuluwuk kini sedang mengurus asuransi dan berencana membangun kembali bangunan yang terdampak secara bertahap.***

Editor: Ihwan Aman

Tags

Terkini

Terpopuler