HAILOMBOKTIMUR - Aksi demo ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpun Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram depan Kantor Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (DPRD NTB) diterima oleh Ketua Dewan.
Aksi tersebut sempat saling mendorong mendorong antara pihak mahasiswa dan aparat kepolisian yang melakukan pengawalan.
Dari informasi yang dihimpun, massa aksi sempat ditemui oleh wakil ketua Dewan, namun massa aksi agar ditemui langsung oleh Ketua.
Kepada massa aksi, wakil ketua Dewan beralasan bahwa Ketua Dewan tidak dapat menemui demonstran karena kondisi kurang sehat.
Baca Juga: Jalankan Instruksi PB, HMI Mataram Demo Tolak Wacana Kenaikan BBM dan Tarif Dasar Listrik
Alasan tersebut tidak diterima oleh pengunjuk rasa, sehingga mereka merangsek masuk dengan membuat gerbang utama kantor DPRD NTB jebol.
Tak lama setelah itu, Ketua DPRD NTB, Hj. Isvie Rupaeda akhirnya menemui massa aksi.
Kepada demonstran, Isvie Rupaeda menegaskan bahwa menuntut dari HMI Cabang Mataram akan ditindaklanjuti.
Bahkan Ketua Dewan ini mengatakan, bahwa besok akan mengkonfirmasi surat resmi terkait HMI cabang Mataram ke pusat
"Sebagai Perwakilan Rakyat, kita tetap akan memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan rakyat," ujarnya
Baca Juga: Sedang Lakukan Diskusi, Kader HMI di Mataram Diusir Oknum Pejabat Kampus
Sebagai informasi, dari HMI cabang Mataram sesuai dengan yang disuarakan oleh PB HMI beberapa hari kemarin depan gedung MPR RI/DPR RI di Jakarta.
Tuntutan itu terkait dengan menolak wacana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), tarif dasar listrik dan pemberantasan mafia tambang serta migas.***