Soroti Maraknya Kasus Curanmor, Sekum HMI Mataram: Kapolda NTB Harus Tanggung Jawab!

4 November 2022, 22:23 WIB
Sekertaris umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram, Muhammad Iqbal Kharisma (dok:istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Sekertaris umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram, M. Iqbal Kharisma menyoroti maraknya kasus pencurian motor (curanmor) yang terjadi di wilayah hukum kepolisian daerah nusa tenggara barat (Polda NTB). 

 

Menurut Iqbal Kharisma, maraknya kasus pencurian sepeda motor ini harus menjadi atensi pihak kepolisian agar masyarakat merasakan keamanan dan kenyamanan. 

 

Apalagi Provinsi NTB dalam waktu dekat ini, kata dia, akan menggelar event internasional Word Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika Kabupaten Lombok Tengah. 

 

"Ajang bergengsi dan sangat menarik perhatian ini harus dipersiapkan secara matang, mulai dari logistik para pembalap hingga keamanan para penonton," katanya

Baca Juga: Polda NTB Cek Titik Penempatan Alat Pengamanan untuk Kesuksesan WSBK Mandalika

Namun, maraknya kasus pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polda NTB pastinya akan memberikan dampak negatif bagi para pengunjung WSBK. Bahkan bisa menjadi masalah akan keberlanjutan event internasional yang bergengsi ini. 

 

Sehingga kasus curanmor ini, kata dia, dikhawatirkan berdampak pada menurunnya penonton WSBK, bahkan dapat menyebabkan tempat-tempat penginapan sepi pengunjung, pasalnya para pengunjung atau pelancong tentu akan berpikir untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan.

 

"Maraknya kasus curanmor juga akan berdampak terhadap jumlah pengunjung wisata yang menurun, sehingga anggaran pendapatan daerah dari sektor pariwisata juga akan terkena imbasnya," kata Aktivis Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram ini. 

Baca Juga: Daftar 53 Desa di Lombok Timur yang akan Gelar Pilkades Serentak 2023

Bahkan Iqbal Kharisma juga membeberkan salah satu contoh kasus pencurian yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah hukum polresta mataram.

 

"Berapa waktu lalu beredar video pencurian sepeda motor yang tertangkap oleh CCTV di wilayah hukum polresta mataram. Nampak para pencuri motor begitu cekatan dalam beraksi tanpa ada rasa takut sedikitpun," ujarnya

 

Kasus pencurian motor di wilayah hukum polresta mataram ini, sebut dia, membuat masyarakat dan para perantau lebih khusus mahasiswa tidak mendapatkan kenyamanan dan ketenangan saat beristirahat. 

 

Oleh karena itu, Iqbal dengan tegas meminta Kapolda NTB dan Kapolres Kota Mataram harus bertanggung jawab atas maraknya kasus pencurian motor akhir-akhir ini. 

 

"Kapolda NTB harus mengevaluasi secara total jajaran anggota untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, karna masyarakat sangat mengharapkan keamanan dan kenyamanan saat beristirahat tanpa merasa dihantui oleh tindakan pencurian," tegasnya

Baca Juga: Lokasi Samsat Keliling Wilayah Lombok Timur 4 November 2022 

Jika kasus ini tidak dapat di selesaikan dan ditindak tegas oleh kepolisian, kata dia, sudah sepatutnya Kapolri untuk mencopot Kapolda NTB karena tidak becus dalam bekerja.***

Editor: Ahmad Riadi

Tags

Terkini

Terpopuler