SBMI Datangi BP3MI NTB Bahas Perlindungan PMI

2 Februari 2024, 13:50 WIB
SBMI NTB Kunjung BP3MI NTB /lg/

HAILOMBOKTIMUR - Pengurus Serikat Buruh Migran Indonesia Nusa Tenggara Barat (SBMI NTB) didampingi Ketua dan Sekretaris SBMI Lombok Barat, Lombok Timur dan Lombok Tengah mendatangi Kantor Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTB di Mataram, Kamis 1 Februari 2024.

 

Kedatangan pengurus SBMI NTB untuk bersilaturahmi dengan Kepala BP3MI NTB, Noerman Adhiguna, S.E., M.BA.

 

Tujuan dari silaturahmi yang dilakukan pengurus SBMI NTB untuk mempermudah kerjasama antara kedua pihak. Agar setiap persoalan pekerja migran Indonesia (PMI) asal NTB yang kerap terjadi, dapat dengan mudah untuk diselesaikan.

 

“Kami dari keluarga besar SBMI NTB sengaja datang untuk silaturahmi dengan Kepala BP3MI NTB untuk mempermudah kerjasama dalam menyikapi permasalahan PMI NTB yang kerap terjadi,” kata Ketua SBMI NTB, Usman melalui keterangan tertulisnya.

 

Menurutnya, saat berdialog dengan Kepala BP3MI NTB, banyak dibahas isu-isu terkait perlindungan PMI, termasuk juga dengan langkah pemberdayaan purna PMI setelah pulang dan menetap di tanah air.

 

“Kami banyak membahas terkait langkah perlindungan PMI dan pemberdayaan para purna PMI,” ucapnya.

 

Tak hanya itu, kata Usman, isu krusial yang dibahas juga adalah masih maraknya para oknum calo PMI Ilegal yang dengan bebas berkeliaran di tengah masyarakat.

 

“Kami sampaikan juga masih banyak oknum tekong (calo,red) berkeliaran merekrut calon PMI laki ataupun perempuan dan di kirim secara ilegal dengan modus menggunakan visa melancong melalui Jakarta dan Batam,” ungkapnya.

 

“Itu pasti tindakan perdagangan orang, karena setelah tiba di Malaysia, para calo ini tidak bertanggungjawab atas nasib PMI kita. Sehingga SBMI banyak sekali mengurus kasus PMI yang bermasalah dengan hukum, bahkan mengurus pemulangan jenazah PMI kita,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Kepala BP3MI NTB, Noerman Adhiguna mengaku bersyukur adanya mitra seperti SBMI yang tetap konsisten dalam memperjuangkan upaya perlindungan terhadap PMI.

 

“Kami di BP3MI tentu tidak bisa sendiri, kami butuh bantuan masyarakat luas, termasuk dari SBMI dalam melakukan upaya perlindungan terhadap PMI kita,” ungkapnya.***

 

 

Dari iru dirinya berharap, SBMI NTB bisa menjadi mitra strategis pihaknya dalam melakukan sosialisasi ke akar rumput, agar persoalan klasik PMI asal NTB selama ini dapat terminimalisir.

 

“Kami mengajak SBMI NTB agar tetap bersinergi terkait pelayanan dan perlindungan PMI kita. Termasuk dengan tetap melakukan sosialisasi, agar kedepannya NTB jadi lebih baik,” tandasnya.*

Editor: Amak Fizi

Tags

Terkini

Terpopuler