Perolehan Kursi Partai Gerindra di Tiap Daerah Pemilihan NTB dengan rincian sebagai berikut:
Daerah Pemilihan (Dapil) | Jumlah Kursi |
NTB 1 | 1 |
NTB 2 | 2 |
NTB 3 | 1 |
NTB 4 | 1 |
NTB 5 | 1 |
NTB 6 | 2 |
NTB 7 | 2 |
NTB 8 | 1 |
Total | 11 |
Partai Gerindra mencatat pencapaian luar biasa ini, melampaui hasil Pemilu 2019 di mana mereka hanya mendapatkan 9 kursi. Pertumbuhan yang signifikan ini terutama berasal dari Daerah Pemilihan NTB 6, yang mencakup Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu. Daerah ini memiliki alokasi 11 kursi untuk anggota DPRD NTB.
Partai Gerindra berhasil meningkatkan perolehan kursinya dari 1 menjadi 2 di kursi terakhir, yaitu kursi ke-11, setelah berhasil memperoleh 37.544 suara. Capaian ini menempatkan posisi kursi ke-11 di tangan Partai Gerindra, di atas perolehan PDIP yang baru mengumpulkan 9.475 suara.
Penambahan satu kursi lagi terjadi di Dapil NTB 7 yakni 6 Kecamatan di Lombok Tengah yang meliputi Kecamatan Batukliang, Kecamatan Praya, Kecamatan Janapria, Kecamatan Kopang, Kecamatan Praya Tengah dan Kecamatan Batukliang Utara.
Di Dapil NTB 7Partai Gerindra memperoleh 40.865 suara. Dalam persaingan untuk 7 kursi di daerah ini, Partai Gerindra berhasil menempati posisi pertama dan keenam, mengungguli Partai Nasdem yang hanya memiliki 13.448 suara, yang harus puas menduduki kursi terakhir yakni pembagian kursi ketujuh.
Dengan perolehan 11 kursi, Partai Gerindra berpotensi untuk memperoleh kursi Ketua DPRD NTB secara langsung. Keberhasilan ini membawa Partai Gerindra sebagai pemimpin di tingkat lokal, memberikan dampak signifikan dalam dinamika politik NTB.
Hasil ini mencerminkan dukungan yang kuat bagi Partai Gerindra di wilayah tersebut, serta keberhasilan strategi politik mereka dalam memenangkan hati pemilih. Namun demikian, hasil akhir masih menunggu hasil resmi dari KPU dan dapat berubah seiring dengan proses rekapitulasi yang lebih lanjut.
Kemenangan ini juga menegaskan posisi Partai Gerindra sebagai kekuatan politik yang mampu bersaing dan memperoleh dukungan yang solid dari masyarakat NTB.***