Network
HAILOMBOKTIMUR - Guna menyusun Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) tahun 2022 di ruang lingkup Provinsi NTB, Komisi Informasi (KI) Republik Indonesia bersama KI Provinsi NTB dan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB menggelar Focus Group Discussion di Hotel Grand Legi, Mataram. Kemarin, Kamis (12/5/22).
Dalam penyampaiannya, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, Najamuddin menyebut institusinya mendapat apresiaisi dari Komisi I DPRD NTB.
“Seluruh indikator yang ditargetkan Alhamdullilah tidak hanya mencapai namun melampaui target, salah satunya Indeks Keterbukaan Informasi Publik, ini mealmapaui apa yang ditargetkan Komisi I DPRD NTB” ucapnya.
Ia menambahkan terkait meningkatnya Indeks Keterbukaan Informasi Publik ini akan berlanjut di tahun ini karna berhasilnya peningkatan Indeks Keterbukaan Informasi Publik ini akan dibarengi juga dengan peningkatan indeks-indeks yang lain.
“Saya berharap tak hanya Indeks Keterbukaan Informasi Publik saja yang meningkat, kita ada indeks demokrasi, indeks kemerdekaan pers dan masih banyak lagi. Karena penilaian-penilaian instrument pada indeks ini pasti memiliki benang merahnya menuju nilai yang baik walaupun terdapat perbedaan di indikatornya,” tambahnya.
Sementara itu, Komisioner Komisi Informasi Pusat, M. Syahyan, menyampaikan nilai Indeks Keterbukaan Informasi Publik NTB pada tahun 2021 diatas nilai nasional. Indeks Keterbukaan Informasi Publik Provinsi NTB berada di poin 77,90 sedangkan nilai nasional berada pada poin 71,37.
“Dengan nilai ini bisa dikatakan Indeks Keterbukaan Informasi Publik Provinsi NTB, cukup baik. Hal ini juga sejalan dengan nilai Monev Provinsi NTB yang masuk dalam kategori Provinsi yang Informatif, jadi terdapat kesesuaian”tutupnya.***
