15 Korban Kapal Tenggelam di Batam Berasal dari Lombok Tengah

HAILOMBOKTIMUR - Sebanyak 7 orang Korban kapal kecelakaan di perairan Batam hingga saat ini masih dalam pencarian. 

"Untuk tujuh korban yang belum ditemukan, pihak SAR masih melakukan pencarian di lokasi kejadian," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Nusa Tenggara Barat Abri Danar Prabawa dilansir dari Antara. Jum'at 17 Juni 2022 

Dia menyebutkan bahwa, terdapat 30 penumpang dalam kapal yang menjadi korban, mereka merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural atau ilegal. 

Baca Juga: 23 Orang Korban Kapal Tenggelam di Perairan Batam Berhasil Diselamatkan, 6 Orang dari Lombok Timur

Dari 30 orang tersebut, 23 orang sudah berhasil diselamatkan, sedangkan sisanya tujuh orang masih dalam pencarian.

Semua PMI yang berhasil diselamatkan berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mereka yang selamat sudah berada di Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut Batam. 

Baca Juga: Kapal Pengangkut PMI Ilegal Asal NTB Tenggelam di Perairan Batam, 23 Orang Selamat 7 Dalam Pencarian

Kecelakaan Kapal speed boat tersebut terjadi pada Kamis 16 Juni 2022 sekitar 19.30 WIB di perairan Pulau Putri Batam. 

Dari 23 orang yang berhasil diselamatkan tersebut, 15 orang berasal dari Kabupaten Lombok Tengah

Baca Juga: Terduga Pelaku Pencurian Sepeda Motor Di Rumah Kontrakan Diamankan Polsek Pujut

Diantaranya Azharudin, Zulham, Sagir, Yusup, Mahli Fikri, Amat, Muh Zohir Abbas, Denin, Abdillah, Jumawardan, Syafii, Ariaawan, Arif Rahman Hakim, Adi dan Arum. 

Sementara 6 orang lainnya dari Kabupaten Lombok Timur yakni, Danil, Masrin, Suardi, Sahman, M. Jefri dan Ahmad Yani. 

Kemudian 2 orang berasal dari Kabupaten Lombok Barat, yakni Joni Iskandar dan Herman.***