HAILOMBOK TIMUR- Serikat Buruh Migran Indonesia Nusa Tenggara Barat (SBMI NTB) mengingatkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB, prihal surat edaran keseragaman pelayanan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten/ Kota di NTB.
SBMI NTB mengingatkan kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Propinsi Nusa Tenggara Barat sesuai dalam surat yang di turunkan ke semua Disnakertrasmigrasi Kabupaten/Kota se-NTB.
Menurut Ketua SBMI NTB Usman, setelah mendapatkan surat Nomor 590/710/01-NAKERTRANS/VI/ 2022 tanggal, 29 Juni 2022 tersebut akan menghilangkan atau meniadakan pelatihan khususnya ladang kelapa sawit.
Hal itu dinilai Usman, bertentangan dengan Undang-undang nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Baca Juga: Sekilas Info MTQ NTB, Berikut Jenis Mata Lomba dan Lokasi Kegiatan