Cegah Praktek Politik Identitas, DPD KNPI NTB Gelar Dialog Kebangsaan

- 16 Desember 2022, 18:07 WIB
Dialog Kebangsaan DPD KNPI NTB
Dialog Kebangsaan DPD KNPI NTB /Dok/Gia

HAILOMBOKTIMUR - Dewa Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) NTB Gelar dialog kebangsaan, dengan Tema "Menangkal Isu Politik Idensititas Menjelang Pemilu 2024", Bertempat di Twa Kawa Coffee, Mataram.

Turut hadir dalam agenda tersebut, Kabolda NTB yang diwakili oleh Dir. Dir Binmas Polda NTB Kombes Desy Ismail S.I.K., Ketua Komisi Informasi NTB, Suaeb Quri, S.Hi, Ketua NETFID NTB, Bahwan Al Ghazali, Pengamat Politik, Dr. Ihsan Hamid, MA.Pol, dan Sekjen DPD KNPI NTB, Aziz Muslim, M.Sos.

Dalam sambutannya Aziz Muslim mengatkan “Politik Identitas ini tidak boleh disalah agunakan untuk memimpin bangsa," Katanya.

Baca Juga: Lalu Iqro Terpilih sebagai Ketua KNPI Lombok Tengah secara Aklamasi

Ia juga memaparkan bahwa Politik identitas adalah sebuah alat politik suatu kelompok seperti etnis, suku, budaya, agama atau yang lainnya untuk tujuan tertentu, misalnya sebagai bentuk perlawanan atau sebagai alat untuk menunjukan jati diri suatu kelompok tersebut.

Pengamat Politik Dr. Ihsan Hamid,MA.Pol menjelaskan “ Politik Identitas tidak bisa dihindari, dalam sosiologi tidak bisa dihilangkan. Pemilihan terkecilpun tetap membangun identitiy, lalu yang perlu dibatasi adalah batas bagaimana yang menjadikan identitas digunakan dalam meraih sinergi nilai positif," Ungkapnya.

Menurutnya identitas politik tidak bisa hilang namun perlu dibatasi, Identitas secar sosiologis tetap ada, namun perlu batasan dalam penggunaan agar tidak loss contol.

Baca Juga: Panitia ini Ajak Pemuda Sukseskan Musda KNPI Lombok Tengah

Direktur NETFID NTB, Bahwan Al Gazali Menyampaikan, " Politik Identitas sudah terjadi, bersentuhan dengan budaya dan asas primordial. Ini terjadi dimulai dari individu sampai kelompok. Kepentingan sekelompok elit politik Menangkal politik identitas, untuk tidak membentuk kelompok etnisitas atau kelompok tertenntu. Tahun 2017, praktek politik dalam islam konserpatif," Ucapnya.

Halaman:

Editor: Ihwan Aman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x