Suami dari Hj. Khaeratun Munzir ini menekankan, stunting menjadi persoalan utama dan harus diantisipasi sejak dini pada balita.
Karena menurutnya, kegiatan posyandu itu memiliki arti dan peran yang penting untuk kelanjutan generasi anak-anak pada masa pertumbuhannya di masa mendatang.
Maka dari itu lanjutnya, diperlukan penanganan dengan kerja oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Saya berharap, ke depannya di Kabupaten Lombok Barat dapat bekerja sama dengan semua stakeholder terkait untuk menekan angka Stunting," pintanya.
"Dari fakta yang kita temukan di lapangan paling tidak dan yakin sekali bisa turun 3-4 persen angka stunting dari data terakhir," tutupnya.