Pemecatan Mori Hanafi dari Partai Gerindra Dinilai Tepat Karena Melanggar Ad/Art

- 22 Februari 2023, 16:19 WIB
Kolase foto: Mori Hanafi dan Surat Majelis kehormatan Partai Gerindra (dok: istimewa)
Kolase foto: Mori Hanafi dan Surat Majelis kehormatan Partai Gerindra (dok: istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Beredarnya keputusan sidang etik majlis kehormatan Partai Gerindra terkait pemecatan terhadap kadernya di Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Mori Hanafi, belakangan ini menjadi sorotan 

 

Surat majelis kehormatan tersebut nomor: 02-011/A/MK-GERINDRA/2023 itu berisi amar putusan dari sidang etik yang dilakukan kepada Mori Hanafi.

 

Keputusan sidang etik mahkamah Partai Gerindra yang mengusulkan pemecatan Mori Hanafi dari keanggotaan Partai, Menurut ketua Gerak NTB, Arsa Ali Umar sudah tepat. "Keputusan itu sudah tepat, karena Mori Hanafi dianggap melanggar AD/ART Partai Gerindra," kata Arsa Ali Umar melalui keterangan resminya, Rabu 22 Februari 3023

 

"Tidak perlu lagi Mori Hanafi membuat gymick-gymick politik untuk menarik simpati publik terkait sikap DPP Partai Gerindra terhadap nasib dirinya dan status keanggotaannya," kata Arsa Ali Umar yang juga Wakil Ketua DPD Partai Gerindra NTB, Rabu 22 Februari 2023. 

 

Menurutnya, di Partai manapun kalau sudah berbeda sikap politik, bahkan menjadi anggota bakal calon legislatif (Bacaleg) di Partai lain, pasti akan dilakukan sanksi yang sama. 

Halaman:

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x