Polisi Evakuasi Terduga Pelaku Pencabulan Terhap Anak Kandungnya dari Amukan Warga

HAILOMBOKTIMUR - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat di wilayah hukum Kecamatan Sekotong, dengan cepat merespon peristiwa Penganiayaan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap korban berinisial SS (50) di Desa Sekotong Tengah, Kabupaten Lombok Barat, Minggu, 16 Juli 2023.

Kapolda Djoko Poerwanto melalui Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin, Saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa penganiayaan terhadap korban yang diduga menyetubuhi anak kandungnya sendiri.

Sesaat setelah menerima informasi tersebut Polda NTB langsung menerjunkan personel ke TKP melalui personel Polsek Sekotong, Polres Lobar melakukan evakuasi terhadap terduga pelaku SS.

Baca Juga: Densus 88 Antiteror Berhasil Bekuk Terduga Pelaku Terorisme di Lombok Timur

"Personel datang tepat pada waktunya dimana pria yang dianiaya tersebut langsung segera diselamatkan dari amukan warga dan segera dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan,"jelas Kabid Humas.

Kombes Pol. Arman menceritakan, bahwa Pengeroyokan itu berawal dari pengumuman yang disampaikan salah seorang warga setempat melalui pengeras suara di masjid, yang meminta masyarakat berkumpul untuk melakukan tindakan atas peristiwa Persetubuhan yang diduga dilakukan oleh SS terhadap Korban yang merupakan anak kandungnya sendiri.

"Selang beberapa saat masyarakat berkumpul dan langsung melakukan pencarian terhadap Terduga (SS) yang pada akhirnya ditemukan oleh warga, seketika itu warga langsung menyerang terduga,"Ungkapnya.

Namun kejadian tak berlangsung terlalu lama lantaran gerak cepat personel Polsek Sekotong yang dipimpin Kapolsek Sekotong beserta para tokoh masyarakat setempat tiba di Lokasi dan menyelamatkan terduga pelaku pencabulan tersebut.

Baca Juga: Sukses Cegah TPPO, Polda NTB Raih Penghargaan dari Kapolri

"Saat tiba ditempat Kapolsek segera mengumumkan untuk berhenti dan terduga segera diamankan oleh personel dan dilarikan ke rumah sakit,"jelasnya.