Sebut Hijab Penutup Nggak Jelas, MD KAHMI Kota Mataram; Tidak Etis Senator Keluarkan Kata Rasis

- 2 Januari 2024, 21:35 WIB
Lalu Usman Ali sampaikan materi pelatihan IKM.
Lalu Usman Ali sampaikan materi pelatihan IKM. /Dok. Warta Lombok/Mamiq Alki

 

HAILOMBOKTIMUR – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kota Mataram mendukung sikap Majelis Wilayah (MW) KAHMI Provinsi Bali, yang menekan Arya Wedakarna (AWK) dengan mendesak pihak aparat penegak hukum untuk mengkaji pernyataan AWK, yang dinilai telah ‘lecehkan hijab muslimah’.

Lalu Usman Ali selaku Presidium MD KAHMI Kota Mataram mengatakan bahwa pernyataan seorang Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Bali tersebut, tidak seharusnya dilontarkan. Lalu Usman Ali mengecam keras pernyataan AWK yang telah mengeluarkan kata-kata, yang sifatnya sentimen kepada agama lain.

“Selaku Senator yang terhormat harusnya bisa jaga perilaku dan kata-kata yang dapat memperkeruh suasana kebhinnekaan dan kenyamanan dalam bermasyarakat kita di Indonesia, khususnya di Bali dan kami juga menjaga ini di Lombok,” kata Presidium MD KAHMI Kota Mataram tersebut.

Lalu Usman Ali juga menyebut agar AWK banyak-banyak belajar soal toleransi, salah satunya belajar bagaimana cara bertoleransi dari Lombok.

“AWK ini perlu belajar cara bertoleransi ke Lombok, kami yang mayoritas Islam di Lombok sangat toleran dan bersama-sama dengan agama lainnya dalam bermasyarakat dan ber muamalah seperti dengan agama Hindu, Kristen, budha, dan lainnya,” ujarnya.

Sebelumnya, di akhir-akhir tahun 2023 lalu, Senator DPD asal Bali tersebut sempat bermasalah dengan salah satu sekolah yang ada di Bali. Hal ini dikarenakan ada kata-kata yang tidak pantas telah dilontarkan oleh AWK. Ia pun diundang oleh pihak sekolah untuk debat terbuka, namun kabarnya AWK tidak hadir dalam undangan debat tersebut.

Perilaku sentimen yang dilakukan oleh AWK ini nampaknya selalu muncul di momentum-momentum Pemilihan Umum (Pemilu). Sebagai contoh, seperti adanya gerakan 100% haram dan lain-lain.

Melihat fenomena tersebut, Lalu Usman Ali berpesan agar warga muslim yang ada di Bali tetap kompak dan jangan sampai terpancing oleh segala bentuk provokasi.

“Saya harapkan warga muslim Bali jaga kekompakan, jaga silaturahmi dan jangan terpancing oleh provokasi-provokasi. Salam damai, salam toleransi,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Amak Fizi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x