Partai Gerindra, misalnya, pada Pemilu 2019 menempatkan H. Hairul Warisin di Dapil NTB 4. Namun, dalam Pemilu 2024, Haji Iron tidak ikut sehingga muncul wajah baru, Desy Susanti.
Petahana dari Partai Golkar, Maud Adam, harus tersingkir dengan pendatang baru dari partainya sendiri, yakni Hamdan Kasim.
Partai lain seperti PAN dan Nasdem yang sebelumnya terisi, kemungkinan tidak terwakili lagi. Sementara itu, dua partai baru muncul dalam perolehan kursi di Dapil NTB 4 yakni PKS dengan caleg H. Burhanuddin yang memiliki suara individu 12.764 dan Perindo dengan Nashib Ikroman dengan suara individu 9096.
Berikut adalah perolehan sementara suara 6 partai yang akan mewakili Daerah Pemilihan NTB 4:
No. | Partai | Perolehan Suara Partai | Caleg |
---|---|---|---|
1 | GOLKAR | 24,679 | Hamdan Kasim |
2 | GERINDRA | 23,984 | Desy Susanti |
3 | PKS | 23,865 | H. Burhanuddin |
4 | PKB | 21,131 | Roi Lesmana |
5 | DEMOKRAT | 18,613 | R. Rahadian Soedjono |
6 | PERINDO | 15,362 | M. Nashib Ikroman |
Proses perhitungan masih berlangsung, saat ini data di sirekap KPU baru mencapai 81.82%. Perubahan dalam susunan partai atau caleg yang lolos masih mungkin terjadi tergantung pada hasil pleno di tingkat kecamatan, kabupaten, dan provinsi.
Penetapan siapa saja yang berhak duduk sebagai anggota DPRD NTB mewakili Dapil NTB 4 akan diputuskan setelah melalui serangkaian pleno tersebut.
Dinamika politik yang terjadi menandakan perubahan signifikan dalam perwakilan politik di NTB. Kami akan terus memperbarui informasi seiring dengan perkembangan lebih lanjut dari proses perhitungan dan penetapan hasil akhir.***