Program Kampung Inggris TBS Dinilai Hengkang dari Rencana Awal

- 25 Mei 2022, 13:35 WIB
Ketua Umum PGK NTB, Hendrawan Saputra
Ketua Umum PGK NTB, Hendrawan Saputra /Foto:Istimewa/Hai Lombok Timur Pikiran Rakyat. Com

LOMBOK TIMUR- Program kampung inggris yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur(Lotim), melalui APBD dan dilaksanakan di Desa Tetebatu Selatan dinilai tidak tepat sasaran.

 

Program yang seharusnya sebagai penyokong daerah pariwisata ini dinilai jauh dari harapan dan disinyalir hanya memperkaya pemilik hotel Grand Orry yang tidak lain Kepala Desa Tetebatu Selatan, Zohri Rahman yang dijadikan sebagai tempat berlangsungnya kursus.

 

Hal itu diungkapkan Ketua PGK NTB, Hendrawan Saputra, melalui keterangan tertulisnya, pada Selasa, (24/05/2023).

 

Menurut Hendra, angaran yang digelontorkan oleh Bupati tersebut tidak sesuai dengan  hajatan awal dari perencanaan program tersebut.

Baca Juga: Kritik Keras Program Kampung Inggris, Rumaksi Disebut Pemimpin Gagal Paham

"Pak Bupati menganggarkan Program Kampung inggris ini saya rasa tidak tepat sasaran. Karena pada implementsinya yang seharunya ketika nama programnya itu adalah Kampung Inggris, harusnya yang di latih adalah masyarakat dan para pelaku UMKM di desa itu, sebagai wujud dalam mendukung pengembangan pariwisata," ungkapnya.

 

Halaman:

Editor: Muazzin

Sumber: Hai Lombok Timur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x