Selain Pantai dan Air Terjun, Berwisata di Lombok Timur Wajib Kunjungi Rumah Adat

- 24 Oktober 2022, 08:41 WIB
Rumah Adat Limbungan yang terletak di Desa Prigi, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur (dok:istimewa)
Rumah Adat Limbungan yang terletak di Desa Prigi, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur (dok:istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Pulau Lombok tak hanya dikenal dengan panorama alamnya yang indah dan menakjubkan, namun juga masih kental dengan adat dan budayanya. 

Sebagian besar warga Lombok merupakan suku Sasak yang masih melestarikan tradisi, adat, serta budaya mereka. Sehingga hal itu menjadi magnet tersendiri pagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

 

Kekayaan adat dan budaya menjadi potensi yang bisa dikembangkan lagi sebagai alat pendongkrak pariwisata. 

Bahkan sudah banyak desa-desa di Lombok yang akhirnya ditetapkan sebagai desa wisata. Diantaranya yang sering kita dengar adalah Desa Sade di Lombok Tengah dan Desa Bayan di Lombok Utara.

Baca Juga: Ini Destinasi Wisata Pantai di Jerowaru Lombok Timur, Yuk datang Berwisata Nikmati Keindahannya  

Sedangkan di Lombok Timur, ada rumah adat Desa Blek yang berada di Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun. 

Sembalun sendiri merupakan salah satu pintu gerbang utama menuju Gunung Rinjani. Sejarah daerah Sembalun tak lepas dari Desa Adat Blek

 

Di desa adat ini terdapat sejumlah rumah tradisional yang dipercaya sebagai cikal bakal Sembalun yang dibangun secara gotong royong oleh nenek moyang. 

Rumah adat Desa Blek memiliki suasana yang adem, karena berada di lembah Sembalun. Selain itu, rumah adat terbuat dari bahan-bahan alam. Atapnya terbuat dari daun-daun kering dan ilalang. 

Baca Juga: Selain Pantai, Lombok Timur Memiliki Destinasi Wisata Air Terjun yang Wajib Dikunjungi

Jika ada tamu khusus yang datang ke tempat ini, biasanya akan disambut oleh sebuah tarian tradisional dengan iring-iringan musik gamelan

Selain rumah adat Desa Blek di Sembalun, ada juga rumah adat Limbungan yang terletak di Desa Prigi, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur. 

 

Rumah adat ini disebut-sebut sebagai desa adat tertua, yang merupakan lokasi pemukiman masyarakat adat Limbungan turun temurun. 

Dari informasi yang dihimpun, rumah adat ini berada di ketinggian sekitar 750 meter dari permukaan laut, dan berada di lereng Gunung Rinjani, inilah yang menjadi salah satu daya tarik kunjungan wisatawan di Lombok Timur.

 

Untuk mencapai lokasi, wisatawan bisa menempuh perjalanan sekitar 15 kilometer dari Kecamatan Pringgabaya, dengan waktu tempuh sekitar 20 sampai 30 menit, dengan medan jalan menanjak. Namun Anda akan disuuguhkan view alam dan laut Selat Alas yang mempesona, terutama saat cuaca cerah. 

Perjalanan menuju rumah adat ini akan sangat menarik, manakala kita sudah berada di pertengahan jalan. Terlebih lagi ketika telah mencapai lokasi rumah adat.

 

Mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan hijaunya laut di bawah sana, sehingga lukisan Tuhan berupa perpaduan hijaunya laut dan pulau-pulau kecil, serta deretan pegunungan Pulau Sumbawa akan sangat memanjakan mata kita. 

Baca Juga: Yuk Intip 5 Destinasi Wisata Baru di Lombok Timur yang tak Kalah Indahnya

Sementara di atas, tepatnya di sebelah utara, deretan pegunungan hijau, serta rapatnya pepohonan hutan lindung juga tak kalah menariknya. Inilah sederet kelebihan yang dimiliki Rumah Adat Limbungan, dibandingkan dengan rumah-rumah adat lain di daerah ini.***

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah