Desa Wisata Loang Baloq Mataram Juara ADWI Katagori Suvenir

- 1 November 2022, 16:57 WIB
Desa Wisata Loang Baloq, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram (dok:istimewa)
Desa Wisata Loang Baloq, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram (dok:istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Desa Wisata Loang Baloq, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil menjurai anugrah Desa wisata Indonesia (ADWI) katagori suvenir. 

 

Penetapan pemenang lomba ADWI diumumkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Minggu kemarin

 

“Saya mengapresiasi 50 desa wisata terbaik yang menjadi simbol Indonesia bangkit dan membuka suatu tabir baru dalam mengembangkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan yang inklusif. Serta memberikan peluang untuk membuka lapangan kerja,” ujar Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya.

Baca Juga: Sebagai Ajang Promosi Wisata, Festival Balap Sampan Tradisional Patuh Karya Cup Siap Digelar di Jerowaru

Menparekraf juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan ADWI 2022 ini mulai dari dewan juri, pengelola desa wisata, pelaku usaha, hingga jajaran pemerintah baik di pusat maupun daerah.

 

“Saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada 3.419 desa wisata yang telah mengikuti ADWI 2022 dari 34 provinsi. Saya ingin memberikan apresiasi khusus kepada para pemerintah daerah, kepala daerah, yang telah menggali potensi desa wisata ke depannya,” ujarnya.

Baca Juga: Yuk Kunjungi Destinasi Wisata Edukasi Bale Mangrove di Jerowaru Lombok Timur

Sandiaga menyampaikan, ajang ADWI 2022 yang bertema “Dari Desa untuk Indonesia Bangkit” ini bertujuan untuk mendorong daya ungkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. 

 

Menurutnya, terdapat tujuh aspek penilaian pada ADWI 2022 yaitu daya tarik pengunjung, homestay, digital dan kreatif, suvenir, toilet umum, penerapan cleanliness, health, safety, and environment sustainability (CHSE), serta kelembagaan desa.

Baca Juga: Selain Pantai dan Air Terjun, Berwisata di Lombok Timur Wajib Kunjungi Rumah Adat

“Kita berwisata di Indonesia saja dan kembangkan Bangga Buatan Indonesia,” tandas Menparekraf. ***

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah