Ali Bin Dachlan Singgung Calon Presiden Kurang Akal

27 Mei 2022, 01:11 WIB
politisi senior asal Nusa Tenggara Barat (NTB), juga mantan Bupati Lombok Timur selama dua periode Dr. H. Moch Ali bin Dachlan (dok/dutaselaparang) /Riadi/

 

HAILOMBOKTIMUR - Pemilihan Presiden (Pilpres) telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pada tahun 2024 mendatang. Itu artinya kurang dari dua tahun lagi. 

 

Belakangan ini, para politisi dan pimpinan partai politik santer dibicarakan lantaran sudah mulai memperkenalkan diri melalui baliho-baliho yang terpampang di papan reklame. 

 

Beragam strategi pendekatan juga sudah mulai dijalankan. Tujuannya, untuk menarik perhatian masyarakat. Sehingga menjadi perbincangan hangat di ruang publik. 

Baca Juga: Amrul Jihad Resmi Mendaftar sebagai Bakal Calon Ketua DPC Demokrat Lombok Timur

Salah satu politisi senior asal Nusa Tenggara Barat (NTB), juga mantan Bupati Lombok Timur selama dua periode Dr. H. Moch Ali bin Dachlan turut berkomentar terkait perkembangan politik Indonesia menjelang pemilihan presiden. 

 

"Kurang dua tahun lagi pilpres, kebanyakan mereka yang ingin jadi presiden tergolong kurang akal," kata dia seperti dilansir dari akun Facebook Ali BD, Jum'at 27 Mei 2022.

Baca Juga: Pasangan SUSU Menggema di Tengah Ratusan Jamaah Desa Sikur Selatan

Misalnya, kata Ali BD, buat becak roda tiga bermesin, pungut sampah, masuk gua, masuk gorong gorong. Bahkan tim sukses disuruh buat video, lalu bayar di televisi agar kelihatan lebih merakyat. 

 

Bahkan menurut mantan Bupati Lombok Timur dua periode ini, cara-cara tersebut lebih murah daripada menggunakan baliho.

 

"Dua tahun sangat singkat untuk membangun kebohongan yang halal. Segera kejar itu, hai para calon, agar anda tidak kalah cepat dengan calon lain yang banyak akal," ujarnya.

Baca Juga: Didukung 17 DPAC, Amrul Jihad : Hanya Syarat Lolos sebagai Calon, Hasilnya Tergantung Fit and Proper Tes

Unggah politisi senior dalam laman Facebook Ali Bin Dachlan itu dibanjiri komentar netizen. Salah satunya, Nabil Yoeby mengatakan, bahwa rata-rata para calon menggunakan media untuk ditau oleh masyarakat.

"Semoga aja disetiap gerakannya memang tertanamkan di hati mereka sendiri Bapak," kata dia berkomentar. ***

Editor: Ahmad Riadi

Sumber: Facebook

Tags

Terkini

Terpopuler