HAILOMBOK TIMUR- Penggagas Green Orry Language Center (GLC),Zohri Rahman mengungkapkan lembaga kursus yang digagasnya telah meluluskan sembilan angkatan dan mencetak ratusan pelajar yang mahir berbahasa Inggris.
Dari ratusan pelajar di GLC atau dikenal dengan kampung Inggris Tete Batu Selatan (TBS) tersebut, lebih didominasi dari siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Lombok Timur (Lotim).
"Yang telah diluluskan sampai saat ini, dari SMP saja sekitar 850 orang, di luar umum sama anak SMA" ungkap Ori sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi pada Kamis, (19/05/2022).
Lajut Ori yang juga Kepala Desa Tete Batu Selatan itu, ada dua kriteria pelajar yang kursus di lembaganya, terdiri dari khusus dan umum.
Baca Juga: Kunker di NTB, Ketua MA RI Disambut Hangat Bupati Lombok Barat
Adapun kriteria khusus kata dia, yaitu pelajar atau siswa SMP, yang mana kriteria tersebut masuk kategori level satu.
Kriteria khusus jelas dia, terdiri dari siswa SMP berprestasi, anak yatim dan anak kurang mampu.
Sedangkan untuk biaya kursus siswa kriteria khusus dibantu Pemerintah Daerah (Pemda), melalui dana Bansos yang digelontorkan Dinas Sosial dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sekolah masing-masing.
"Untuk biaya yang reguler (khusus.red) dari dana BOS sekolah dan bantuan Sosial dari Pemerintah Daerah," terangnya.
Baca Juga: Kritik Keras Program Kampung Inggris, Rumaksi Disebut Pemimpin Gagal Paham