"Motor yang diperbaiki di sini, sekitar 7 sampai 8 perharinya, dengan jenis kerusakan yang berbeda-beda. Ada mengalami kekurangan tenaga, suara tidak normal, tidak mau lari, pergantian spare part, ganti oli, ganti ban luar-dalam dan lain sebagainya," ujarnya
Baca Juga: Pengamat Politik, Kenerja Puan Selama Menjabat Biasa Biasa Saja
Dijelaskan dia, yang paling penting adalah pelayanan yang baik dan itu menjadi prioritas utama, sehingga costumer memberikan kepercayaan kepada kita untuk memperbaiki kerusakan motornya, dan mereka merasakan kepuasan.
Dari usaha yang digelutinya tersebu, Muhamad Ali mendapatkan omzet setiap bulan mencapai sekitar 15 juta.
"Alhamdulillah, bersihnya perbulan paling 5 juta dan sisanya yang 10 juta itu dipakai dan diputar membeli barang untuk kebutuhan motor yang mengalami kerusakan," tandasnya.
Baca Juga: Bikin Takjub, Masjid Leneng Siap Wakili Lombok Tengah di Ajang DMI Award NTB
Dalam dunia usaha perbengkelan, kata dia, harus ada sifat kejujuran. "Kalau ingin sukses dalam usaha perbengkelan, yang perlu ada di dalam hati itu adalah satu, kejujuran," pesannya.