Berawal dari Modal 700 Ribu, Kini Omset Usaha Bengkel Motor Muhamad Ali Mencapai 15 Juta Perbulan

- 24 Mei 2022, 22:15 WIB
Muhamad Ali, pemuda alamat Pejanggik Lombok Tengah sukses buka usaha bengkel berbekal ilmu pengetahuan yang di pelajarinya di balai pelatihan di Aikmel Lombok Timur (dok/ist)
Muhamad Ali, pemuda alamat Pejanggik Lombok Tengah sukses buka usaha bengkel berbekal ilmu pengetahuan yang di pelajarinya di balai pelatihan di Aikmel Lombok Timur (dok/ist) /Riadi/

 

HAILOMBOKTIMUR - Seorang pemuda atas nama Muhamad Ali, alamat Karang Kedaton, Pejanggik, Lombok Tengah memberanikan diri membuka usaha bidang perbengkelan. 

Usaha itu digelutinya, berbekal dari ilmu pengetahuan yang dituntut selama enam bulan, di Balai Sosial Bina Karya (BSBK) Madani, Desa Lenek, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. 

Setelah enam bulan menuntut ilmu pengetahuan di bidang perbengkelan, dan sudah merasa bisa memperbaiki mesin kendaraan, Muhamad Ali memutuskan untuk membuka usaha Bengkel sendiri. 

 

 

Sekitar dua tahun lalu, kata dia, awal mulai membuat bengkel menggunakan bambu dengan modal sebesar Rp700.000.00.

Baca Juga: Kompetisi Sepak Bola Liga 1 Askab PSSI Lotim Resmi Bergulir, Rumaksi Ingatkan Semua Tim Tanamkan Sportifitas

Menurut dia, kendaraan roda dua yang diperbaiki setiap harinya, di bengkel miliknya cukup banyak. 

"Motor yang diperbaiki di sini, sekitar 7 sampai 8 perharinya, dengan jenis kerusakan yang berbeda-beda. Ada mengalami kekurangan tenaga, suara tidak normal, tidak mau lari, pergantian spare part, ganti oli, ganti ban luar-dalam dan lain sebagainya," ujarnya

Baca Juga: Pengamat Politik, Kenerja Puan Selama Menjabat Biasa Biasa Saja

Dijelaskan dia, yang paling penting adalah pelayanan yang baik dan itu menjadi prioritas utama, sehingga costumer memberikan kepercayaan kepada kita untuk memperbaiki kerusakan motornya, dan mereka merasakan kepuasan. 

 

 

Dari usaha yang digelutinya tersebu, Muhamad Ali mendapatkan omzet setiap bulan mencapai sekitar 15 juta.

"Alhamdulillah, bersihnya perbulan paling 5 juta dan sisanya yang 10 juta itu dipakai dan diputar membeli barang untuk kebutuhan motor yang mengalami kerusakan," tandasnya.

Baca Juga: Bikin Takjub, Masjid Leneng Siap Wakili Lombok Tengah di Ajang DMI Award NTB

Dalam dunia usaha perbengkelan, kata dia, harus ada sifat kejujuran. "Kalau ingin sukses dalam usaha perbengkelan, yang perlu ada di dalam hati itu adalah satu, kejujuran," pesannya.

 

 

Kedepannya, Muhamad Ali berharap bengkelnya bisa berkembang dan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada costumer.

 "Terus maju, selalu dipercaya oleh costumer untuk memperbaiki motornya di Bengkel ini," pungkasnya

 

Sementara itu, salah satu costumer, yang sedang memperbaiki lampu motornya mengaku puas dengan pelayanan dari bengkel Muhamad Ali. 

"Alhamdulillah, pelayanannya ramah dan mekaniknya juga asyik dan kini lampu motor saya sudah bisa hidup normal kembali. Terimakasih Bang Alwi," tutup Alok.***

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x