Network
HAILOMBOKTIMUR - Ketetapan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) telah di umumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada sabtu 3 september 2022.
Kenaikan harga BBM ini menyebabkan protes di seluruh wilayah Indonesia.
Bahkan diperkirakan imbas dari kenaikan BBM ini adalah terjadinya inflasi.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menyebutkan angka inflasi sampai akhir 2022 akan bergantung pada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Menurutnya, dengan kenaikan harga BBM sebesar 10 persen, inflasi bisa bertambah 1,2 persen secara tahunan.
"Sehingga, kalau naiknya harga BBM sampai 30 persen, ini akan bisa mendorong inflasi sampai tiga persenan," kata Faisal dikutip dari Antara.
Baca Juga: Bredar Info Kenaikan BBM Picu Inflasi! Berikut Makna Inflasi Sebenarnya
Ia memperkirakan harga BBM pun bisa menambah inflasi sepanjang 2022 hingga 3,6 persen sehingga inflasi bisa mencapai 7-9 persen di akhir 2022.
