Pertumbuhan Ekonomi Aceh Minus 0,37 Tahun 2020, Tumbuh Positif 4,21 % Tahun 2022. Jokowi Berikan Apresiasi

- 10 Februari 2023, 13:41 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Tangkapan Layar/ youtube Kesekretariatan Presiden

HAILOMBOKTIMUR – Pada triwulan IV 2020 ekonomi Aceh masih dalam fase kontraksi dan menurun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Ekonomi Aceh triwulan IV 2020 tercatat mengalami kontraksi -2,99% (yoy), menurun dibanding triwulan sebelumnya yang hanya terkontraksi -0,11% (yoy). Ditinjau dari sisi perimintaan, penurunan yang terjadi utamanya dikarenakan melemahnya belanja rumah tangga dan pemerintah. Sementara itu dari sisi Lapangan Usaha (LU), deselerasi ekonomi utamanya disebabkan oleh LU pertanian, LU konstruksi, dan LU industri pengolahan. Pada tahun 2020, realisasi pertumbuhan ekonomi berada pada laju -0,37% (yoy), atau lebih rendah dibanding periode sebelumnya yang tumbuh 4,14% (yoy). Sementara pada triwulan I 2021, pertumbuhan ekonomi diperkirakan semakin membaik dibanding periode sebelumnya. Hal ini di kutip dari Laporan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh​, Jumat 10 Februari 2023.

Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, merilis informasi tentang pertumbuhan ekonomi Aceh Triwulan IV-2022, Senin 6 Februari 2023. Dalam rilis tersebut disebutkan jika Ekonomi Aceh Tahun 2022 dengan migas tumbuh 4,21 persen dan tanpa migas tumbuh 3,80 persen.

Perekonomian Aceh Tahun 2022 diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp211,75 triliun dengan migas dan tanpa migas adalah sebesar Rp198,44 triliun. Sementara itu PDRB atas harga konstan dengan migas adalah sebesar Rp140,95 triliun dan tanpa migas adalah sebesar Rp134,38 triliun. PDRB per kapita Aceh mencapai Rp39,16 juta.

“Ekonomi Aceh tahun 2022 tumbuh sebesar 4,21 persen dengan migas sementara tanpa migas tumbuh sebesar 3,80 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan dan minum sebesar 32,40 persen.

Apresiasi Presiden Jokowi.

Melihat potensi yang di miliki aceh mulai dari perikanan, perdagangan, pertumbuhan ekonomi Aceh yang melesat naik dari minus menjadi positif membuat Presiden jokowi memberikan apresiasi yang besar, hal di sampaikan pada saat peresmian industri di Arun Lhokseumawe, PT Pupuk Iskandar Muda yang di buka lagi dengan investasi 1,7 triliun, yang bertempat di Kabupaten Aceh Utara Jumat 10 Februari 2023. Pembukaan kembali Industri di Aceh bertujuan untuk menciptakan peluang kerja buat para putera Aceh.

Dalam Pidato saat persemian itu Presiden Jokowi menyampaikan bahwa telah mendapat laporan dari Dirut PT Bank Syariah Indonesia (BSI), bahwa BSI telah menyiapkan permodalan untuk rakyat Aceh sebesar 3 trilyun, guna menopang aspek permodalan buat rakyat aceh, sehingga pertumbuhan ekonomi Aceh semakin baik lagi di tahun berikutnya.

Jokowi pada kesempatan itu juga mengingatkan kepada Rakyat Aceh, terkait pembiayaan dari BSI agar dalam penggunaan pembiayaan harus betul-betul sangat disiplin, termasuk dengan angsurannya.

Pada kesempatan itu Presiden Jokowi sempat berbincang-bincang dengan para penerima pembiayaan dari BSI, dengan pembiayaan sebesar 100 juta,***

Editor: Amak Fizi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah