Network
Apalagi jika suami kuat berhubungan intim, lanjut dr. Zaidul Akbar, istrinya nanti akan mengatakan kata-kata yang membuat suaminya bahagia.
dr. Zaidul akbar menuturkan, seorang suami adalah pemimpin hingga makanan pun harus yang menguatkannya.
"Bagaimana jadi pemimpin, bagaimana jadi sosok yang dikagumi, leadernya, imamnya, kalau yang dia makan, adalah makanan yang justru melemahkan," kata dr Zaidul Akbar.
Suami itu mempunyai hak yang luar biasa. Makanya ada sebuah hadist sahih, lanjutnya, ada seorang wanita bertanya kepada Rasulullah SAW.
Baca Juga: Benarkah Wanita Merasa Puas dengan Mr.P Ukuran Besar? Ini Kata dr. Boyke
"Ya Rasulullah SAW apa hak suamiku terhadapku." Lalu Rasulullah SAW menjawab kepada wanita yang bakal nikah tadi, dengan jawaban terkecuali jika di dada suamimu tersedia luka yang bernanah, lalu engkau bersihkan dengan bibirmu, maka itu tidak cukup untuk menggantikan hak suamimu.
"Itu peran suami dan itulah dahsyatnya suami," tegas dr. Zaidul Akbar.
Bukan mencela makanan, dr. Zaidul Akbar menjelaskan cara kita mengonsumsi makanan yang harus diatur, jangan berlebih. Sebab makanan yang kita makan itu pengaruhi kesegaran kita.***(Ditra Perdana Heryanto/Jurnal Soreang)
