Kekuatan Keyakinan: Kunci Menuju Kesuksesan yang Sejati

- 3 Februari 2024, 11:12 WIB
Dengan Keyakinan yang kuat kesuksesan bisa terwujud
Dengan Keyakinan yang kuat kesuksesan bisa terwujud /lg/
HAILOMBOKTIMUR - Pencapaian kesuksesan sering kali dianggap sebagai hasil dari kerja keras, fokus, dan ketekunan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa di balik semua itu terdapat kekuatan yang lebih besar yang dapat kita kembangkan, yaitu keyakinan yang kuat terhadap diri sendiri. Hal ini menjadi fokus diskusi kita hari ini.

 

Di lansir dari berbagai sumber. berikut hal-hal yang berkaitan dengan kekuatan keyakinan menuju kesuksesan.

 

Josh Waitzkin, seorang master catur internasional dan subjek film "Searching for Bobby Fischer", menjadi bukti hidup akan pentingnya keyakinan dalam meraih prestasi. Meskipun telah meraih banyak kesuksesan dalam dunia catur, Waitzkin memutuskan untuk mengejar tantangan baru dalam seni bela diri. Keberhasilannya dalam menaklukkan disiplin yang sama sekali berbeda membuktikan bahwa kemampuan untuk tumbuh dan beradaptasi adalah kunci utama kesuksesan.

 

Pernyataan Waitzkin menggambarkan esensi dari keberhasilannya, "Saya kalah dalam kejuaraan catur nasional pertamaku karena itu membantu saya menghindari banyak jebakan psikologis." Dia menyadari pentingnya untuk tidak terjebak dalam persepsi bahwa dirinya lebih istimewa atau lebih cerdas daripada orang lain. Pandangan ini sesuai dengan penelitian Profesor Stanford, Carol Dweck, yang menemukan bahwa pola pikir seseorang tentang kemampuan dapat mempengaruhi perilaku dan hasilnya.

 

Dweck menemukan adanya dua pola pikir yang berbeda: pola pikir tetap dan pola pikir berkembang. Orang dengan pola pikir tetap cenderung melihat kemampuan sebagai sesuatu yang tetap, sementara orang dengan pola pikir berkembang melihatnya sebagai sesuatu yang dapat ditingkatkan melalui usaha dan pembelajaran. Penelitian Dweck menunjukkan bahwa orang dengan pola pikir berkembang cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dan lebih siap menghadapi tantangan.

 

Perubahan pola pikir dapat memengaruhi segala aspek kehidupan, termasuk kinerja di sekolah, pekerjaan, hubungan, dan bahkan kontribusi terhadap perubahan sosial. Pola pikir berkembang memicu keinginan untuk terus belajar dan berkembang, sementara pola pikir tetap cenderung mengarah pada keengganan untuk menghadapi tantangan atau kegagalan.

Halaman:

Editor: Amak Fizi

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x