Helmi Yahya : 6 Keputusan yang Tidak Boleh Dilakukan Secara Terburu-buru

- 11 Februari 2023, 11:27 WIB
Tantowi Yahya Duta Besar Indonesia untuk New Zealand
Tantowi Yahya Duta Besar Indonesia untuk New Zealand /@tantowiyahyaofficial

HAILOMBOKTIMUR – NAma Lengkap Helmy Yahya adlah iDrs. H. Helmy Yahya, M.P.A., Ak. (lahir 6 Maret 1963) adalah seorang aktor, produser, perancang acara, Pembawa Acara, Kreator Konten, dan Politikus Indonesia, keturunan Melayu dan Palembang, Sematera Selatan. Ia juga merupkan adik dari musikus dan pembawa acara tantowi dan politikus Indonesia Helmy Yahya.

6 hal ya yang tidak boleh dilakukan terburu-buru pikirkan dulu, dai rangkum hailomboktimur.com dari Kanal Youtube Helmy Yahya. Sabtu 11 Februari 2023.

 1. Jangan terburu-buru mencintai seseorang.

Yang di maksudkan menjelaskan tentang tidak boleh jatuh cinta, akan tetapi jangan gampang memutuskan untuk mencintai dengan sepenuh hati. Terkadang kita baru melihat sesorang berdasarkan fisiknya saja,  suka bisa saja tapi untuk mencintai harus butuh proses berfikir dengan tidak terburu-buru beda, karena mencintai adalah sebuah komitmen ya minimal kalau kita mencintai seseorang  maka kita sudah  memutuskan untuk tidak ya tidak mencintai orang lain ya perempuan yang lain atau kalau perempuan ya cowok yang lain.

Apalagi kita menyampaikan rasa cinta kepada saat seseorang kalimat  I love you, berarti kita sudah meletakkan komitmen kita pada pasangan. Selami dulu semuanya baru putuskan untuk mencintai.

2. Jangan buru-buru untuk menikahi seseorang

Pernikahan itu adalah sesuatu yang sacral dan bukan untuk main-main, jadi  perlunya saling memahami dan engrti kedua belah pihak sehingga apa yang di tuju dalam pernikahan itu bisa tercapai.

Masa pacaran atentu akan jauh berbeda dengan ketika sudah menikah,  akan terlihat jelas kekurangan-kekurangan pasangan hidup yang kita nikahi itu nantinya.

Kesiapan mental dan komitmen sejak awal itu harus tetap di pegang teguh, kekurangan-kekurangan pasangan itu yang terkadang bisa menimbulkan friksi dalam ruah tangga, akan terselesaikan jika tetap berpegang teguh pada komitmen masing-masing. Karena pernikahan itu bukan hanya menyatukan 2 insan manusia, akan tetapi menyatukan 2 keluarga.

3. Jangan terburu-buru menilai karakter seseorang

Halaman:

Editor: Amak Fizi

Sumber: Helmy Yahya Bicara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x