Amalan Puasa yang Bisa Dilakukan di Bulan Muharram, Millenial Muslim Wajib Tahu Ya!

22 Juli 2022, 21:02 WIB
Ilustrasi destinasi wisata bernuansa muslim yang wajib dikunjungi umat Islam /Pixabay/

HAILOMBOKTIMUR - Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan mulia dan istimewa dalam Islam.

Banyak kesunnahan yang dapat dilakukan di bulan Muharram. Salah satunya dengan berpuasa.

Seperti empat bulan istimewa lainnya, ada beberapa puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW di bulan Muharram.

Baca Juga: Catat, Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 H Jatuh Pada Tanggal Berapa? Simak Ulasannya

Lalu, apa saja puasa sunnah di bulan Muharram yang bisa dilakukan dan kapan pelaksanaannya?.

Berikut puasa sunnah yang dapat dilakukan di bulan Muharram diantaranya:

1. Puasa sunnah Muharram

Puasa Muharram ini boleh dilakukan kapan saja dimulai tanggal 1 Muharram, pertengahan, maupun di akhir bulan Muharram.

Bacaan Niat Puasa Muharram:
نَوَيْتُ صَوْمَ مُحَرَّمٍ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى

Nawaitu Shouma Muharramin Sunnatan Lillahi Ta'ala

Artinya: "Aku niat berpuasa di bulan Muharram sunnah karena Allah Ta'ala".

2. Puasa Tasu'a

Umat islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Tasu'a yaitu tanggal 9 Muharram untuk membedakan diri dengan orang Yahudi yang hanya melaksanakan puasa tanggal 10 Muharram.
Berikut bacaan niat puasa Tasu'a:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوْعَاءَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى

Nawaitu Shouma Taasuu'aa Sunnatan Lillahi Ta'ala.

Artinya: "Aku niat berpuasa Tasu'a (hari kesembilan Muharam) sunnah karena Allah Ta'ala".

¹Baca Juga: Tinggalkan Barang Ini Ketika Sholat, Bisa Bikin Tertunda Doa. Begini Penjelasannya

3. Puasa Asyura

Puasa Asyura dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Puasa ini memiliki keutamaan dan pahala yang sangat besar sebagaimana yang telah diriwayatkan dalam hadist Abu Qatabah, bahwa puasa Asyura bisa menghapus dosa-dosa selama setahun yang lalu. (HR Muslim 2/819).

Niat Puasa 'Asyura (10 Muharram):

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُوْرَاءَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى

4. Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Sunnah Ayyamul Bidh atau puasa pertengahan bulan dilaksanakan tanggal 13, 14, dan 15 tiap bulan komariyah.

Berikut niat puasa Ayyamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَ

Nawaitu Shouma Ghadin Ayyamul Biidh Sunnatan Lillahi Ta'ala.

Artinya: "Aku niat berpuasa besok hari pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta'ala"

5. Puasa Senin-Kamis

Berikut Niat Puasa Sunnah Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatan Lillahi Ta'ala.

Artinya: "Aku niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah Ta'ala"

Niat Puasa Sunnah Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatan Lillahi Ta'ala.

Artinya: "Aku niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah Ta'ala".

Allah berfirman terkait keutamaan bulan Muharram dalam Surah At-Taubah ayat 36:

خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS At-Taubah (9): 36).

Sama seperti dengan empat bulan istimewa lainnya, Pahala puasa Muharram juga dilipatgandakan.

Sebab, Bulan Muharram merupakan satu dari empat bulan mulia dan disebut dengan bulannya Allah atau syahrullah.

Demikian jadwal Puasa sunnah yang bisa dilakukan di bulan Muharram beserta dengan bacaan niatnya.***

Editor: Amak Fizi

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler