Sungguh Bahagia Dua Golongan Ini Masuk Surga Tanpa Di Hisab

- 28 Mei 2022, 10:00 WIB
Inulah dua golongan yang masuk surga tanpa proses hisab selain Nabi dan Rasul
Inulah dua golongan yang masuk surga tanpa proses hisab selain Nabi dan Rasul //Pixabay

 

 

HAILOMBOKTIMUR - Setiap manusia pasti akan dimintai pertanggungjawaban atas segala sesuatu yang pernah dilakukannya selama berada di dunia yang fana ini. 

 

Seperti yang dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya yaitu terdapat beberapa golongan yang masuk surga. 

 

Ada golongan yang masuk surga tanpa di hisab dan ada golongan yang harus di hisab terlebih dahulu baru setelah itu masuk surga. 

 

Di lansir hailomboktimur.com dari laman Portal jember dalam artikel yang berjudul Tanpa Proses Hisab, Dua Golongan Ini yang Masuk Surga Dengan Mudah dan Paling Bahagia Selain Nabi Dan Rasul.

Baca Juga: Pemda Lombok Timur Matangkan Kesiapan Lomba Lari Rinjani 100, Keamanan Peserta Jadi Penekanan

Baca Juga: Kadis Dikbud: Harus Seiring dan Sejalan Wujudkan Peningkatan Mutu Pendidikan di Lombok Timur

 

Khalid Basalamah menjelaskan, orang yang otomatis akan masuk surga tanpa timbangan adalah para nabi dan rasul. 

 

"ngga ada lagi timbangan amal. Ini adalah para nabi-nabi dan para rasul" jelasnya

 

Tidak hanya nabi dan rasul yang juga tanpa melalui proses timbangan dan hisab, ada dua golongan lainnya. 

 

Mereka adalah orang yang termasuk paling bahagia saat di akhirat karena masuk surga tanpa melalui proses hisab. 

 

Mereka yaitu para syuhada atau orang-orang yang mati syahid. 

Baca Juga: PA Selong Akan Lakukan Sidang Itsbat Nikah Di Pulau Maringkik

 

"orang yang mati syahid ini, tidak ada lagi timbangan amal karena sabda Nabi SAW telah tentang mereka: siapapun yang mati syahid maka di ampuni semua dosanya. Kalau dia mati di darat kecuali hutangnya. Kalau dia mati di lautan maka di maafkan semuanya" ungkap Ustadz Kolid Basalamah 

 

Golongan selanjutnya yang kedua yang masuk surga tanpa hisab yaitu orang yang memiliki tingkat kesalehan tinggi. 

 

"mungkin memang karena dia adalah orang-orang yang Shiddiq, atau tingkat kesalehannya sangat tinggi. Selalu bertaubat kepada Allah SWT sehingga memang tidak ada dosanya" jelasnya kembali

 

Seperti kisah seorang mukmin yang paling banyak menghadapi masalah-masalah di dunia. 

 

"Dalam hadist Nabi SAW yang di riwayatkan oleh Bukhari Muslim yang artinya seorang mukmin di uji oleh Allah terus dimuka bumi ini, di dirinya, di keluarganya, di hartanya, dari masalah ke masalah tapi bisa di hadapi. Sampai dia bertemu dengan Allah  be sama dengan keluarganya tidak tertinggal satupun dosa" tutupnya ***

Editor: Ihwan Aman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah